Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/04/2018, 08:03 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber POP SUGAR

KOMPAS.com - Bagi banyak orang, terutama perempuan, rambut adalah mahkota. Karena itu, jika ada masalah seperti rambut rontok, orang pasti akan kelimpungan.

Nah, apa yang perlu kita ketahui soal rambut rontok? Dikutip dari Pop Sugar, Sharon Wong, dokter spesialis rambut dan kulit kepala, memberikan pengetahuan soal hal ini dan bagaimana mengatasinya.

1. Apa yang menyebabkan rambut rontok?

Sharon mengatakan bahwa penyebab paling umum rambut rontok dan penipisan, baik pada wanita atau pria, adalah genetik dan masalah umum lain. 

Namun, wanita juga dapat mengalami rambut rontok karena fluktuasi hormonal, seperti pasca kehamilan, menopause, memulai atau menghentikan beberapa bentuk kontrasepsi, dan ketidakseimbangan hormon yang mendasar seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS). 

Selain itu, paparan panas hingga bahan kimia berlebih bisa menyebabkan pelapukan, rambut patah, dan rambut rontok. 

Dia menekankan penting juga menyadari bahwa beberapa orang memiliki lebih dari satu penyebab rambut rontok atau menipis dalam satu waktu.

Baca juga : 12 Kondisi yang Menyebabkan Rambut Rontok

2. Berapa banyak rambut hilang sehingga dikelompokkan sebagai rambut rontok?

Kita sering melihat helai demi helai rambut jatuh saat sedang keramas di kamar mandi. Jangan takut, itu adalah hal yang umum.

Sharon mengatakan selama kita hidup, rambut terus-menerus mengalami siklus pertumbuhan berulang dan kerontokan. Masing-masing orang memiliki jumlah rambut rontok berbeda setiap hari sebagai bagian dari siklus normal folikel rambut. 

Hal tersebut tergantung pada jumlah folikel rambut di kulit kepala. Normalnya, seseorang bisa mengalami kerontokan rambut setiap hari sekitar 100 - 150 helai rambut.

Tapi, kata Sharon, hal itu bisa menjadi masalah jika dibarengi dengan pengurangan volume dan penipisan.

Baca juga : Penyebab Tersering Rambut Rontok pada Pria

3. Apakah seseorang mungkin mengalami kerontokan berlebih dibandingkan yang lain?

Ada banyak mitos seputar rambu rontok, seperti “Itu diwariskan dari kakek dari ibu" atau "hanya diteruskan ke pria." 

Perlu dicatat, semakin dekat genetiknya, maka resikonya pun besar, dan itu bisa terjadi pada setiap anggota keluarga. 

Halaman:
Sumber POP SUGAR
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com