KOMPAS.com - Beda pendapat adalah bagian yang tidak mungkin dihindari, termasuk dalam hubungan. Sayangnya, hanya karena kita menganggap bahwa kita benar, bukan berarti orang lain merasakan hal yang sama.
Meskipun sulit menahan diri agar tak terlalu memaksakan sudut pandang kita, pertimbangkan taktik lain yang lebih efektif. Apalagi diskusi yang "panas" seringkali merugikan.
Ada beberapa metode tertentu yang memastikan kita agar bisa memenangkan perdebatan tanpa merusak hubungan. Metode ini cukup efektif karena kita tak perlu menutup telinga pada pendapat orang lain.
Baca :Berdebat Tak Selamanya Merusak Ikatan Asmara, Ikutilah 2 Tips Ini
1. Ketahuilah bahwa titik argumen adalah untuk lebih memahami sisi yang lain
Menurut konselor pernikahan, Marissa Nelson, tujuan dari perdebatan adalah untuk mengetahui kebutuhan satu sama lain, dan bukan hanya untuk melampiaskan rasa frustrasi kita.
Selama kita dan pasangan tidak saling membantah, perdebatan seringkali muncul karena tidak saling memahami. Namun alih-alih menyalahkan ketidakmampuan pasangan untuk mendengarkan apa yang kita katakan, fokuslah pada masalah yang sedang dihadapi.
Dan apa pun yang kamu lakukan, jangan menyerang karakter pasangan. Menurut Nelson, menyatakan pendapat jangan menjadi sebuah "pembunuhan karakter".
2. Ajukan pertanyaan untuk lebih memahami perspektif lain
Jay Sullivan, seorang penulis buku komunikasi, mengatakan bahwa mengajukan pertanyaan adalah cara yang sangat mudah untuk memenangkan perdebatan.
Cara ini memberi kita pemahaman yang lebih baik tentang pasangan, daripada hanya mengandalkan asumsi kita sendiri tentang perasaan mereka.
Mengajukan pertanyaan bisa mengubah perdebatan menjadi diskusi untuk memecahkan masalah.
3. Gunakan bahasa yang tepat
Komunikasi merupakan kunci dalam hubungan, terutama saat berbeda pendapat. Jadi, selalu gunakan bahasa yang tepat. Jangan hanya berdiam diri saat sedang berkonflik. Sebelum kita mengungkapkan pendapat atau apa yang diinginkan, kita tak akan pernah mendapat apa pun yang dibutuhkan. Ingat, pasangan tak akan bisa membaca isi pikiran kita jika kita sendiri tidak berani mengungkapkan isi hati.
4. Hindari mengatakan "tetapi" atau "bagaimanapun" setelah orang lain memberikan pendapatnya
Menurut Sullivan, kita harus sebisa mungkin menghindari kata-kata "tetapi" dan "bagaimanapun" saat sedang berdebat. Kata-kata tersebut mencerminkan bahwa kita tak perduli dengan posisi mereka.
Sebagai gantinya, gunakan kata-kata "dan" karena terdengar lebih positif serta bisa masuk ke dalam percakapan tanpa mengurangi esensinya.
Bandingkan kalimat "Aku mencintaimu tapi ..." yang terdengar jauh lebih buruk daripada "Aku mencintaimu dan ...".
Baca juga: Mengapa Pasangan yang Harmonis Bisa Bercerai?
5. Kontrol nada suara dan bahasa tubuh
Akan sulit untuk menjaga emosi dan mempertahankan sikap netral, terutama dalam situasi yang sangat emosional. Namun menurut Nelson, mengontrol emosi-emosi ini merupakan bagian penting untuk memenangkan perdebatan.
“Itu bukan hanya tentang apa yang dikatakan tetapi bagaimana mengatakannya," paparnya.
Untuk menjaga akal sehat, ambil napas yang dalam dan lambat, lalu berbicaralah dengan "niat".
6. Dengarkan, jangan membujuk
Menurut Sullivan, mengajukan pertanyaan yang dimulai dengan "mengapa," "apa" dan "bagaimana," juga penting. Kata-kata tersebut mampu memaksa orang lain berbicara dan membuat kita belajar mendengarkan.
Dan karena tujuannya adalah mengubah argumen menjadi diskusi yang produktif, mendengarkan dan memahami orang lain diperlukan sebelum solusi dapat dicapai.
Baradu argumen biasanya tak akan menciptakan solusi, justru semakin mendatangkan masalah.
7. Minta maaf
Bertanggung jawab atas hal-hal yang kita katakan atau lakukan itu penting. Hal ini juga bisa membuktikan kepada pihak lain bahwa kita menganggap serius masalah ini.
Jika kamu memiliki sesuatu yang memerlukan permintan maaf, lebih baik mengakuinya dan menyampaikan penyesalan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.