Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/04/2018, 20:07 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Dengan kata lain, kelas yoga akan meliputi banyak aspek dasar yang kita pikir sudah lakukan (tapi mungkin tidak) dengan rutinitas pencegahan cedera dan peningkatan mobilitas.

Baca juga : Mengenal Jenis-Jenis Yoga dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

4. Relaksasi

Jika kamu penggila gym, pasti paham bahwa ada hari-hari tertentu di mana kamu harus beristirahat namun diharuskan untuk tetap aktif; tidak dengan latihan fisik yang memberatkan.

Yoga adalah pilihan aktivitas yang pas untuk mengisi “kekosongan” hari, di mana kita bisa tetap aktif sekaligus mendapatkan waktu relaksasi dan pemulihan otot, guna menjaga kebugaran tubuh dan menyiapkan untuk sesi nge-gym selanjutnya.

5. Menyeimbangkan tubuh, mental, dan holistik

Selain membantu memperbaiki keseimbangan fisik, yoga akan mendorong kita untuk mengeksplorasi kapasitas tubuh dengan pose-pose rumit, guna membiarkan kita tahu dimana letak kelemahan tubuh sebenarnya.

Selain itu, yoga termasuk ampuh untuk membantu mengatasi stress. Dibanding harus gila-gilaan meninju karung tinju di gym untuk melepas penat rutinitas harian, yang bisa membuat kita justru semakin lelah dan agresif, yoga memungkinkan untuk bisa lebih tenang secara keseluruhan, dengan melibatkan kombinasi meditasi pikiran, latihan pernapasan, dan teknik relaksasi tubuh.

Seiring waktu, yoga akan melatih kita untuk mulai mengganti pola makan dan gaya hidup secara naluriah. Kita tidak akan lagi merasa butuh untuk merokok atau berpesta sepanjang malam, mengetahui bahwa hal ini akan merusak apa yang telah susah payah dibangun selama ini.

Selama yoga, pikiran bisa berhenti sejenak untuk tetap fokus dan tenang untuk melihat gambaran besar dari masalah sebenarnya dan bertindak atas dasar integritas diri, bukannya kepanikan semu.

Singkatnya, fokus, produktivitas, dan wawasan kreativitas semua bisa ditingkatkan dengan rutin beryoga.

Baca juga : Yoga dan Aerobic Bisa Meminimalisir Risiko Penyakit Jantung

6. Membentuk otot

Yoga menggunakan berat tubuh kita sendiri untuk membangun massa dan kekuatan otot. Mari kita bandingkan: Saat melakukan bench press, rata-rata kita akan mengangkat beban sekitar 70-90 kilo dalam satu kali sesi untuk mendapatkan otot idaman.

Dengan beryoga, kita juga bisa mendapatkan manfaat pembentukan otot yang sama optimalnya dari bench press dengan melakukan push-up, squat, dan leg lift yang dimodifikasi melalui gerakan khas yoga. Hasilnya, massa dan kekuatan kelompok otot yang sama baiknya, namun akan selalu bertambah kuat seiring waktu.

Yoga meluaskan jangkauan gerak tubuh dan meningkatkan akses ke lebih banyak serat otot, yang bisa memungkinkan proses hipertrofi lebih mendalam pada setiap kelompok otot yang difokuskan.

Hipertrofi adalah proses dimana otot berkembang akibat sel-sel otot yang diperbesar, alias pertumbuhan otot pada tingkat sel.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com