Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riset Ungkap Berapa Lama Sebuah Persahabatan Bisa Terbangun

Kompas.com - 08/04/2018, 17:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memiliki sahabat adalah hal terbaik dalam hidup. Sayangnya, semakin bertambah usia, maka semakin sulit juga untuk menemukan sahabat sejati.

Terkadang, ada orang yang telah kita anggap sebagai sahabat namun mereka justru diam-diam membuat kita terluka.

Lalu, bagaimana cara terbaik untuk mendapatkan seorang sahabat?

Menurut sebuah riset yang diterbitkan dalam Journal of Social and Personal Relationships, waktu adalah segalanya.

Semakin lama kita menghabiskan waktu dengan seseorang, semakin besar kemungkinan kita untuk mengembangkan ikatan yang lebih erat.

Seperti dikutip dari laman The Independent, Jeffrey Hall, seorang profesor komunikasi di University of Kansas, telah melakukan penelitian tentang persahabatan.

Hall memeriksa karya ahli psikologi evolusi Robin Dunbar, yang mengklaim ada lapisan persahabatan, dan batasan seberapa dalam otak bisa mengelolanya.

Ia mengklaim, kebanyakan orang mengklasifikasikan persahabatan dalam empat kategori yaitu kenalan, teman biasa, teman, dan teman baik.

Dia juga berteori, mayoritas dari kita paling dekat dengan hanya lima orang.

Selain itu, kita hanya menganggap sekitar 15 orang sebagai teman baik. Ia juga menemukan bahwa otak hanya mampu mengelola sekitar 150 hubungan.

Riset tersebut ia lakukan dengan dua penelitian terpisah untuk memeriksa lapisan-lapisan ini lebih jauh, khususnya terkait soal waktu yang dihabiskan bersama, dan hubungannya dengan kedekatan.

Dalam riset pertama, ia melakukan survei atas 355 orang dewasa yang baru pindah ke area baru, dan meminta mereka untuk mengidentifikasi seseorang yang baru mereka temui di sana, tanpa ada ketertarikan untuk membina hubungan asmara.

Setiap peserta kemudian harus mengungkapkan bagaimana mereka bertemu dengan orang ini, dan berapa lama waktu yang mereka habiskan bersama.

Lalu mereka diminta mengklasifikasikan tingkat persahabatan yang dicapai setelah jangka waktu yang lebih lama dengan skala mulai dari kenalan hingga teman terbaik.

Dalam riset berikutnya, Hall meminta 112 mahasiswa tahun pertama di University of Kansas untuk menyebutkan dua orang baru yang mereka temui, dan melakukan survei mereka selama sembilan minggu, demi melihat bagaimana hubungan mereka berkembang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com