Dalam penelitian ini, jelas disimpulkan, bersepeda tidak berdampak negatif pada fungsi seksual atau fungsi kemih.
Namun, bersepeda dapat menyebabkan mati rasa atau luka pada bagian genital akibat gesekan dengan sadel, yang pada akhirnya bisa menyebabkan infeksi saluran kemih.
Oleh karena itu, periset menyarankan agar kita lebih sering berdiri saat mengendarai sepeda untuk meminimalisasi risiko ini.
Baca: Genjot Sepeda Brompton Jakarta-Solo, Diah Merasa Awet Muda...
Dalam penelitian ini, ada 3.118 wanita di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Australia dan Selandia Baru, yang menjadi responden. Mereka aktif melakukan olahraga sepeda, berenang dan lari.
Para peserta dibagi menjadi dua kelompok, yaitu pengendara dengan intensitas tinggi yang bersepeda lebih dari tiga kali seminggu dengan rata-rata lebih dari 40 kilometer, setiap perjalanan.
Satu kelompok lainnya adalah pengendara sepeda dengan intensitas rendah yang jarang bersepeda.
Hasil menunjukkan, lebih dari 80 persen peserta -baik kelompok berintensitas tinggi maupun rendah, aktif secara seksual daripada mereka yang tidak mengendarai sepeda.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine ini menunjukkan, pengendara sepeda dengan intensitas tinggi, 30 persen lebih kecil kemungkinannya mengalami disfungsi seksual, dibandingkan dengan pelari dan perenang, yang tak bersepeda.
Meskipun tdak ada perbedaan mengenai gejala gangguan saluran kemih antara mereka yang aktif bersepeda dan tidak, penelitian ini menemukan, mereka yang aktif bersepeda lebih berisiko mengalami infeksi saluran kemih.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.