Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mempertimbangkan "Running Shoes", antara Fungsi dan Gaya...

Kompas.com - 10/04/2018, 13:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sepatu khusus lari (running shoes) saat ini tak hanya sekadar penunjang olahraga, namun juga sudah menjadi bagian dari gaya hidup.

Meski begitu, sepatu yang sesuai bisa membuat kita lebih nyaman, terhindar dari cedera dan bisa menempuh jarak jauh dengan lebih mudah.

Paul Hobrough, fisioterapis spesialis lari biomekanik di sebuah klinik di Harley Street, London dan Northumberland menjelaskan, sepatu seperti fondasi pada rumah.

Fondasi haruslah kuat dan memiliki dukungan maksimal untuk mencegah kerusakan.

Pada sepatu lari, kita membutuhkan sesuatu yang bisa menyeimbangkan tubuh dan memiliki bantalan nyaman.

Menjawab kebutuhan tersebut, sejumlah sepatu lari mulai berinovasi dan membuat desain-desain sepatu yang 'out of the box'.

Gaya kemudian juga terus berkembang mengiringi inovasi sepatu-sepatu lari.

Banyaknya jenis sepatu lari dengan beragam desain dan performa membuat kita memerlukan referensi dan kebutuhan spesifik saat mencari sepatu lari.

Baca juga: Adizero Sub2, Sepatu Lari Adidas Paling Ringan

1. Sepatu seperti apa yang kita butuhkan?

Saat mencari sepatu lari, hal yang kita cari tak sebatas sepatu yang dikhususkan untuk berlari, namun yang bisa secara spesifik tepat di kaki.

"Sangat penting menemukan sepatu yang tepat untuk kita."

"Jangan beli sepatu hanya karena sepatu itu sedang tren atau melihat pelari terkenal memakainya," ujar pelari maraton olimpiade dan pelatih lari, Jane Vongvorachoti.

Jadi, apa saja yang harus dipertimbangkan?

Bentuk tubuh

Banyak faktor dalam mempertimbangkan sepatu lari yang tepat. Kita bisa mulai dari ukuran dan berat tubuh.

Semakin besar dan berat tubuh kita, bantalan sepatu yang kita butuhkan harus mampu menyerap besarnya tenaga kaki kita saat menginjak dasar.

Carilah sepatu dengan midsole yang lebih tebal.

Meski begitu, pelatih Nike+ Run Club dan pelari maraton, Beca Gentry mengatakan, ukuran dan berat menjadi faktor memilih bantalan sepatu.

Meski begitu, seorang pelari tak selalu membutuhkan bantalan yang sangat tebal untuk berlari dengan baik.

Sepatu biomekanik

"Secara biometris kita semua berbeda. Jadi jangan karena melihat seseorang memakai sepatu 'A', kemudian kita juga memakainya," kata Gentry.

Sebagai acuan, semakin banyak dan semakin efisien kita berlari, sepatu kita harus membuat gerakan kita semakin nyaman dan natural (biomekanik).

Jadi, pelari berpengalaman bisa mencari sepatu dengan bantalan yang lebih tipis namun memiliki fitur untuk menstabilkan dan mendukung lari.

Baca juga: Sepatu Lari Hoka One One Punya Bantalan Lebih Tebal

"Penting untuk mempertimbangkan caramu lari, dan cara kaki kita mendarat untuk mendapatkan sepatu yang sesuai," ujar Vongvorachoti.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com