Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mempertimbangkan "Running Shoes", antara Fungsi dan Gaya...

Kompas.com - 10/04/2018, 13:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sepatu lari tidak murah. Untuk memiliki sepatu baik yang berkualitas, kita harus rela mengeluarkan uang lebih.

Namun, investasi dalam membeli sepatu bisa memberikan pengalaman berlari yang lebih.

Fitur sepatu dengan budget minimal yang bisa kamu pertimbangkan di antaranya bagian midsole yang nyaman, atau bagian atas sepatu yang memiliki sirkulasi udara baik untuk memberi ruang bernafas bagi kaki.

Selain itu, tak lupa bagian bawah sepatu yang awet, serta memberikan pijakan yang nyaman dan solid bagi kaki.

Jika memiliki budget lebih, pilihlah sepatu dengan teknologi dan fitur khusus. Misalnya anti-selip, anti-bau, hingga dukungan stabilitas.

Sementara, jika memiliki dana untuk sepatu premium, carilah yang memiliki fitur lebih. Misalnya komponen yang bisa menunjang lari lebih cepat namun tetap ringan.

Baca juga: Sepatu Lari untuk Jalanan Kota dari Adidas

Para pelari cukup memperhatikan soal berat sepatu. Sebab sebuah penelitian di Locomotion Laboratory di University of Colorado menyebutkan, energi yang dihabiskan akan lebih besar jika mengenakan sepatu yang lebih berat.

Pertambahannya, kurang lebih satu persen lebih besar per 100 gramnya. Terdengar tidak besar, namun bagi pelari maraton, ukuran tersebut akan sangat signifikan.

3. Membeli sepatu lari yang menarik

Gaya juga menjadi pertimbangan bagi banyak orang dalam membeli sepatu lari.

Dengan pertimbangan estetika modern yang dikeluarkan Adidas dan Nike, maka fungsi performa sepatu dan gaya menjadi lebur.

Keduanya merilis sepatu dengan desain bagian atas yang memiliki siluet cantik dan ikonik, mislnya seperti Ultraboost atau Flyknit Racer.

Sepatu-sepatu tersebut kemudian tak hanya digunakan sebagai sepatu lari tapi juga untuk jalan-jalan dan pergi ngopi.

Ini bukan hal baru. Sebab sudah lama sepatu lari mulai bergeser ke gaya klasik. Seperti ditunjukkan lewat Nike Cortez atau Onitsuka Tigers.

Banyak yang menyebutnya gaya retro, tapi sepatu-sepatu tersebut adalah warisan desain cutting-edge.

Perbedaannya adalah sepatu-sepatu tersebut tak hanya dipadukan dengan sweater dan jins tapi juga memiliki gaya jahitan khusus.

Baca juga: Periksakan Kaki untuk Dapatkan Sepatu Lari Pas

"Formalitas dari pakaian yang digunakan menjadi kunci," kata stylist Eric Down.

Ia mencontohkan gaya formal seperti pebisnis lebih cocok dengan sepatu model ramping dengan warna gelap.

Hindari kaus kaki agar mata kaki lebih terlihat. Dipadukan dengan celana crop, sehingga jahitan pada bagian atas sepatu bisa terlihat.

Untuk gaya lebih kasual ia mencontohkan penggunaan Nike Flyknit yang dipadukan dengan pakaian bahan katun atau linen.

Tren high fashion bahkan memadukan sepatu lari dengan busana yang cukup tampak aneh dan berani.

Sekarang kembali lagi padamu, sepatu seperti apa yang kamu inginkan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com