KOMPAS.com - Pil kontrasepsi untuk pria telah diproduksi, dan diklaim efektif, aman, tanpa harus mengganggu gairah seksual si pemakai. Uji klinis disebut telah membuktikan klaim tersebut.
Temuan ini dipublikasikan The Endocrine Society, yang telah dipresentasikan di ajang ENDO 2018 beberapa waktu lalu.
Acara tersebut merupakan pertemuan tahunan The Endocrine Society yang kali ini digelar di Chicago, Amerika Serikat.
Mengutip laporan yang dimuat dalam sebuah artikel di Daily Telegraph, temuan ini disebut dimethandrolone undecanoate, atau DMAU.
Sebelumnya, upaya untuk membuat pil sekali sehari untuk meniru kontrasepsi konvensional yang dipakai wanita terhenti.
Baca juga: 4 Pilihan Kontrasepsi Pria dan Plus Minusnya
Sebab, metabolisme pria membersihkan hormon yang diberikan dalam hitungan yang terlalu cepat.
Dalam kondisi demikian, maka kontrasepsi temporer untuk pria masih mengandalkan kondom.
Meski ada harapan akan ada perkembangan kontrasepsi masa depan yang bertumpu pada suntikan atau gel yang bersifat long-acting, -yang keduanya juga sedang dikembangkan.
Layaknya pil kontrasepsi pada perempuan, pil eksperimen untuk pria ini mengombinasikan androgen -hormon pria seperti testosteron, dan progestin.
Pada peneliti di University of Washington Medical Centre menguji tiga dosis DMAU – 100, 200 dan 400mg – kepada 100 pria sehat berusia antara 18-50 tahun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.