Menariknya, para peneliti menemukan, mayoritas mereka yang berprofesi astronot adalah anak sulung, misalnya Buzz Aldrin dan Neil Armstrong.
Anak-anak sulung juga kemungkinan besar menjadi ilmuwan atau insinyur seperti Stephen Hawking dan Tim Berners Lee.
Anak terakhir -seperti Johann Sebastian Bach dan Mozart - memiliki kemungkinan sebesar 50 persen untuk berkarir dalam bidang musik, terutama musik klasik.
Menurut peneliti, kemungkinan besar ini terjadi karena ciri-ciri kepribadian mereka yang peka dan idealistik.
Bagi anak tunggal, periset menemukan mereka cenderung menjadi seniman karena karakter kepribadian yang perfeksionis dan dewasa.
Para peneliti juga menemukan, ukuran keluarga tidak berperan. Jadi, berapapun jumlah anggota dalam sebuah keluarga tidak terbukti berpengaruh pada karir anak-anak ke depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.