Hal itu terjadi karena pemilihan foundation yang tidak sesuai undertone kulit, apakah tergolong dingin (cool) atau hangat (warm).
Untuk mengetahuinya, Olivier merekomendasikan pengecekan pembuluh nadi di pergelangan tangan.
Baca juga: Perhatikan Rona Wajah Saat Memilih Foundation
Jika tampak berwarna biru atau ungu, maka warna undertone kulitmu adalah cool. Artinya kulit kita memiliki warna kebiruan, pink, atau merah.
Sementara, jika warna pembuluh nadimu hijau, maka warna undertone kulitmu adalah warm atau lebih kepada kuning atau emas.
Bagaimana jika warna nadinya campuran keduanya? Maka undertone kulitmu adalah netral.
Beberapa merek kosmetik memiliki daftar undertone sendiri, sehingga akan memudahkanmu untuk memilih.
4. Tingkat keawetan
Tingkat keawetan foundation juga perlu menjadi pertimbangan jika kamu memiliki aktivitas harian yang padat.
Bahkan, jika kamu adalah atlet atau orang-orang yang memiliki banyak aktivitas fisik, maka kamu harus mencari foundation yang memiliki ketahanan hingga 24 jam.
5. SPF
Kandungan sun protection factor (SPF) dalam foundation juga bisa menjadi pertimbangan lainnya.
Terutama jika kamu memiliki banyak aktivitas luar ruangan sehingga membutuhkan perlindungan lebih dari sinar ultraviolet.
6. Formula
Pilihlah foundation dengan formula yang bisa memberikanmu banyak keuntungan. Jika tidak cocok dengan foundation, maka loose powder bisa menjadi pilihan dan cenderung lebih ringan untuk kulit normal dan berminyak.
Sementara foundation tipe liquid, cenderung lebih mudah bercampur dan memiliki hasil yang bervariasi. Artinya, kita bisa membubuhkannya sebanyak yang kita inginkan untuk coverage lebih.
Baca juga: Kesalahan Make Up yang Bikin Penampilan Terlihat Tua