Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eksklusif, 8 Desainer Rilis Busana Muslim di Zalora

Kompas.com - 13/04/2018, 18:23 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Zalora menggandeng delapan desainer busana Muslim ternama Indonesia untuk meluncurkan koleksi eksklusif Ramadhan yang mengusung tema ZaloraRamadhan 2018.

Koleksi ini dipastikan dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang memiliki karakter dan gaya berpakaian berbeda–beda dalam menyambut Hari Raya.

Delapan desainer tersebut antara lain Ria Miranda, Kami, Vivi Zubedi, Ayu Dyah Andari, Barli Asmara, Khanaan, Kamilaa by Itang Yunasz, dan NRHxNabilia.

CEO ZALORA Indonesia, Anthony Fung mengatakan, Ramadhan merupakan salah satu momen penting dan terbesar bagi masyarakat Indonesia.

Di sisi lain, dia melihat perkembangan dan juga permintaan kategori busana Muslim yang semakin tinggi setiap tahunnya.

"Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan delapan desainer busana Muslim terbaik di Indonesia untuk meluncurkan koleksi eksklusifnya di Zalora."

Baca juga: Ini yang Bisa Kita Pelajari dari Gaya Busana Pria Jepang

"Tak hanya itu, kami juga meluncurkan koleksi khusus dari label privat kami, yaitu Zalia dan Lubna," kata Anthony dalam keterangannya kepada Kompas Lifestyle, Jakarta, Jumat (13/4/2018).

Lalu, apa yang menarik dari rancangan delapan desainer tersebut?

Desainer Ria Miranda mengusung koleksi yang dinamakan Minang Rancak.

Koleksi ini menceritakan tentang seorang gadis Minang “Gadih” yang memiliki perilaku dan karakter seperti tipikal gadis Minang yang baik, kalem dan menyenangkan.

Koleksi Minang Rancak didominasi oleh warna–warna pastel dengan potongan yang simpel.

Desainer Barli Asmara mengeluarkan koleksi Shubarasi, terinspirasi dari motif Shibori yang merupakan ciri khas negeri Sakura.

Baca juga: Barli Asmara Ungkap Problem Olah Batik Daerah untuk Koleksi Busana

Shubarasi didesain untuk pribadi yang ingin terlihat cantik, menarik dan menawan.

Sementara itu desainer label Kami, terinspirasi dari kekontrasan musim hujan dan musim panas. Kami mengusung dua pola, yaitu Hanagami dan Varsada.

Hanagami menonjolkan garis – garis yang realistis dengan dominasi warna pastel, sementara Varsada menonjolkan garis–garis yang lebih sederhana dengan warna–warna yang lebih berani.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com