Saat ini, banyak orang dewasa dan remaja berada di bawah tekanan besar untuk memenuhi standar yang sangat tinggi, baik dalam kehidupan pribadi mereka maupun di sekolah dan tempat kerja.
Ketika mereka menjadi terlalu fokus pada kesalahan, frustrasi dan marah pada diri sendiri saat gagal memenuhi harapan yang dibuat sendiri, risiko untuk mengalami depresi sangaltlah besar.
Berdasarkan laporan CNN tahun 2017, World Health Organization (WHO) umumkan jika depresi menjadi penyebab utama masalah kesehatan dan ketidakmampuan di seluruh dunia. Angka penderita depresi ini telah naik lebih dari 18 persen sejak 2005.
Depresi mempengaruhi bagaimana seseorang berpikir dan berperilaku. Gejalanya antara lain seperti kehilangan minat dalam hobi, perasaan tidak berharga, konsentrasi yang buruk, ketidakmampuan untuk membuat keputusan, hingga gairah seks rendah.
Baca :Apakah Kamu Depresi? Perhatikan 5 Tanda Tak Terduga Ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.