KOMPAS.com - Sudah banyak riset yang memperingkatkan bahaya terlalu banyak duduk bagi kesehatan. Studi terbaru menyebutkan bahaya gaya hidup pasif ini pada kemampuan otak untuk menyimpan memori.
Terlalu banyak duduk bisa menyebabkan penipisan pada lobus temporal medial atau wilayah otak yangterlibat dalam pembentukan ingatan baru. Pola hidup pasif, termasuk kebanyakan duduk, adalah penyebab signifikan penipisan area otak ini.
Penelitian yang dilakukan tim dari University of California dan diterbitkan dalam jurnal PLOS One ini menunjukkan bahwa struktur otak orang dewasa dan lansia yang banyak bergerak aktif sangat padat.
Meningkatkan aktivitas fisik, meski hanya sekedar aktivitas fisik yang ringan saja, cukup efektif untuk mencegah penipisan area otak ini. Pasalnya, penipisan are otak ini dianggap sebagai penyebab demensia dan penurunan kognitif pada orang lanjut usia.
Kesimpulan ini dihasilkan dari penelitian dengan melibatkan 35 orang berusia 45 hingga 75 tahun. Tingkat aktivitas fisik mereka dihitung, termasuk total waktu yang dihabiskan untuk duduk. Kemudian otak mereka dipindai dengan MRI untuk mendapat gambaran jelas kondisi otaknya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.