KOMPAS.com - Minyak ikan sering kali menjadi salah satu bahan utama suplemen, baik dalam bentuk kapsul, pil, maupun cairan, dan dipercaya mampu membantu mengatasi beragam jenis penyakit.
Apa sebenarnya kandungan dan khasiat bahan makanan pendukung kesehatan ini?
Minyak ikan dapat diperoleh dengan mengonsumsi ikan secara langsung atau dalam bentuk suplemen.
Minyak ikan menjadi spesial karena mengandung omega-3, yaitu asam lemak esensial yang diperlukan untuk kesehatan, tapi tidak diproduksi secara alami oleh tubuh.
Terdapat dua jenis asam lemak omega-3 yang terkandung di dalam minyak ikan, yaitu docosahexaenoic acid (DHA) dan eicosapentaenoic acid (EPA).
Baca juga: Minyak Ikan dan Probiotik Disarankan bagi Ibu Hamil, Ini Alasannya
Tuna, salmon, sarden, dan makarel adalah contoh-contoh ikan yang kaya dengan kandungan asam lemak omega-3.
Tiap 100 gram dari ikan-ikan ini mengandung kurang lebih satu gram asam lemak omega-3.
Apa saja manfaat minyak ikan?
Penelitian menemukan, minyak ikan memiliki sejumlah manfaat, antara lain:
1. Mengurangi kadar trigliserida
Minyak ikan terbukti dapat menurunkan kadar trigliserida dalam darah. Risiko terkena penyakit jantung akan meningkat seiring dengan tingginya kadar trigliserida di dalam tubuh.
2. Memelihara kesehatan jantung
Mengonsumsi ikan yang kaya minyak ikan dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Penelitian menunjukkan, mereka yang mengonsumsi minyak ikan secara rutin berisiko lebih rendah untuk terkena serangan jantung, dan memiliki tekanan darah yang lebih terkontrol.
3. Mencegah penyumbatan pembuluh darah