Sebum, secara tidak langsung berisiko lebih tinggi dalam memicu sumbatan di kelenjar minyak yang menyebabkan jerawat.
4. Kendalikan stres
Kondisi psikologis sangat mempengaruhi timbulnya jerawat. Sebuah penelitian pada tahun 2007 menjelaskan, semakin tinggi tingkat stres psikologis akan semakin meningkatkan keparahan dari jerawat.
5. Jangan merokok
Merokok akan memicu produksi senyawa kimiawi dalam tubuh yang disebut radikal bebas.
Radikal bebas akan memicu tubuh kita untuk memproduksi protein yang menyebabkan inflamasi (peradangan), yang disebut sitokin.
Baca juga: 7 Makanan Sehat yang Ampuh Mencegah Jerawat
Molekul ini diketahui berperan pada fase-fase awal timbulnya jerawat. Suatu penelitian menunjukkan, pada pori- pori kulit yang mengalami sumbatan, ditemukan kadar sitokin yang tinggi yang akhirnya akan memicu jerawat.
Jadi, stop merokok bila ingin kulit bebas dari jerawat.
Lalu bagaimana dengan e-cigarettes atau vape? Studi di tahun 2016 menjelaskan pula, baik merokok atau e-cigarettes sama-sama dapat meningkatkan sitokin peradangan yang dapat menyebabkan jerawat.
6. Perhatikan alat cukur yang digunakan sehari-hari
Upayakan untuk selalu menggunakan pisau cukur sekali pakai, atau selalu perhatikan kebersihan alat cukur yang digunakan, termasuk juga produk aftershave.
Karena benda-benda ini dapat memicu timbulnya keadaan seperti jerawat yang disebut folikulitis barbae.
7. Ponsel yang penuh bakteri
Ponsel adalah salah satu alat yang paling banyak kumannya. Karena itu, terlalu lama menempelkan ponsel ke wajah saat menelepon bisa menimbulkan jerawat.
Solusinya? Gunakan earphone dan rajin membersihkan ponsel sebelum digunakan.