Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggapan Salah Soal Olahraga dan Pembakaran Kalori

Kompas.com - 19/04/2018, 11:47 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak orang berolahraga untuk membakar kalori tubuh setelah mengkonsumsi banyak makanan.

Tapi, ternyata membakar kalori tak semudah yang kita bayangkan. Justru apa yang kita pikirkan selama ini mungkin salah.

"Ada miskonsepsi umum di dunia, kalau kita olahraga maka apapun yang kita makan pasti akan terbakar karena rata-rata olahraga membakar kalori," Vice President Worldwide Sport Performance & Fitness Herbalife Nutrition, Samantha Clayton dalam peluncuran hasil survei sarapan sehat Asia Pasifik Herbalife Nutrition di Hotel Mulia Senayan, Rabu (18/4/2018).

Samantha mencontohkan, olahraga di atas treadmill bisa membakar sekitar 250 kalori dalam sejam. Namun, faktanya membakar kalori juga tidak semudah itu karena tergantung apa yang kita makan.

Misalnya jika kita mengkonsumsi makanan cepat saji seperti burger dan lengkap bersama minuman sodanya.

"Kita membutuhkan olahraga intensitas ringan setidaknya dua jam untuk membakar semua kalori itu," kata dia.

Baca juga : 6 Fakta Seputar Kalori yang Mungkin Tidak Kamu Ketahui

Nah karena tidak serta merta terbakar dengan mudah lewat olahraga, maka Samantha kemudian menganjurkan agar kita memberikan asupan kalori yang berkualitas ke dalam tubuh. Sehingga walau jumlah kalorinya sama, namun lebih berkualitas dan bermanfaat.

Adapun dalam sehari, rata-rata orang perlu mengkonsumsi 2.000 kalori.

"Kualitas kalori sangatlah penting," ujarnya.

Dikatakan Samantha, cara menjaga kualitas kalori yang masuk adalah dengan menjaga asupan nutrisi yang seimbang bagi setiap orang.

Salah satunya dengan mengikuti filosofi herbalife. Porsi makan yang dianjurkan pada setiap porsinya mengandung 40 persen karbohidrat, 30 persen protein, 30 persen lemak, serta 25 gram serat. Diiringi dengan minimal delapan gelas air minum setiap harinya.

Saat makan, ia juga menganjurkan agar kita mendahulukan protein. Misalnya, ayam dan daging-dagingan.

"Karena hal baik dari protein adalah tidak hanya memenuhi asupan nutrisi tapi juga mengenyangkan dan bisa menjaga kita tetap kenyang lebih lama," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com