Artinya, konsumsi nasi saja sudah mencapai sekitar 400 kalori. Angka itu belum termasuk dengan lauk pauknya.
Apalagi jika ditambah minum kopi yang kalorinya bisa mencapai 400.
Padahal, rata-rata orang sebaiknya hanya mengkonsumsi 2.000 kalori setiap harinya.
"Nasi saja sudah 400 kalori, lalu ditambah daging, sosis, dan lainnya bisa jadi sarapan 700 kalori atau lebih."
"Itu hampir setengah dari 2.000 kalori hanya dalam sekali makan," kata Samantha.
Ubah "mindset"
Samantha yang juga merupakan pelatih fisik pesepakbola Cristiano Ronaldo itu menyarankan agar masyarakat mulai mengubah pola pikirnya dalam mengatur porsi makanan.
Saat makan, Samantha menyarankan agar kita mendahulukan protein.
Protein dianggap sangat esensial untuk tubuh. Selain itu, protein tidak hanya mengenyangkan tapi bisa menjaga rasa kenyang tersebut lebih lama ketimbang karbohidrat.
Anjuran untuk mendahulukan protein juga selalu diberikan Samantha untuk para atlet muda.
"Mindset itu yang harus diubah. Mulailah dengan porsi kecil. Protein sangat esensial dan dipertimbangkan sebagai nutrien pertama," ujar Samantha.
"Seperti namanya, 'protein'. Berasal dari bahasa Yunani disebut 'protos' yang artinya nutrien pertama," sambungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.