Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bahan Antibiotik Alami yang Bisa Ditemukan di Sekitar Kita

Kompas.com - 20/04/2018, 08:23 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Antibiotik memiliki sifat antibakteri yang dapat digunakan untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri. Antibiotik umumnya banyak ditemukan dalam bentuk obat.

Namun, sebenarnya beberapa bahan alami di sekitar kita memiliki sifat antibiotik ini. Apa saja bahan antibiotik alami itu?

1. Madu

Madu adalah antibiotik alami tertua yang pernah ditemukan. Sejak zaman dahulu, penduduk Mesir sering menggunakan madu sebagai antibiotik alami dan pelindung kulit.

Madu mengandung hidrogen peroksida yang dapat yang berperan sebagai komponen zat antibakteri.

Selain itu, madu memiliki tingkat pH yang rendah sehingga dapat berfungsi menarik uap air dari bakteri, sehingga bakteri mengalami dehidrasi dan akan mati.

Untuk menggunakan madu sebagai antibiotik, oleskan langsung ke area tubuh yang terinfeksi. Madu asli dapat membantu membunuh bakteri dan membantu proses penyembuhan.

Jika infeksi yang terjadi ada di dalam bagian tubuh, kita dapat minum madu untuk membantu proses penyembuhannya. Kita dapat menelannya secara langsung atau dicampur dalam secangkir teh hangat.

Namun, madu tidak boleh diberikan pada bayi kurang dari satu tahun sebab madu mungkin mengandung bakteri yang dapat menghasilkan racun di usus bayi. Hal ini bisa menyebakan botulisme pada bayi.

Baca juga : Redakan Batuk dan Jerawat, Kenali Manfaat Alami Madu

2. Ekstrak bawang putih

Bawang putih adalah zat alami sebagai antimikroba. Satu studi yang diterbitkan dalam jurnal Applied and Environmental Microbiology pada 2011 menemukan bahwa senyawa dalam bawang putih efektif melawan bakteri.

Oleh karena itu, tidak heran jika bawang putih sering digunakan sebagai antibiotik alami dari zaman dahulu.

Kita dapat membeli ekstrak bawang putih di toko herbal atau juga dapat membuatnya sendiri dengan merendam beberapa siung bawang putih dalam minyak zaitun.

Bawang putih umumnya aman untuk dikonsumsi. Namun, bawang putih yang terlalu banyak dapat menyebabkan terjadinya perdarahan dalam. Dua siung bawang putih per hari masih dapat diterima tubuh dengan baik.

Jika kamu sedang mengonsumsi obat pengencer darah, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan bawang putih sebagai antibiotik. Pasalnya, bawang putih dalam dosis besar dapat memperkuat efek pengenceran darah.

Baca juga : 12 Manfaat Menakjubkan dari Bawang Putih

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com