Namun, sudut pengambilan gambar berbeda untuk setiap jenis makanan.
Misalnya, pizza. Karena memiliki permukaan yang datar dengan toping yang menarik maka pengambilan gambar dari atas lebih umum dilakukan.
Namun, untuk mengambil foto minuman, misalnya frappe, maka angle dari atas kurang cocok.
Menurutnya, frappe akan lebih menarik jika diambil dari arah samping. Sebab angle dari samping bisa secara detail memperlihatkan lapisan minuman sehingga nampak lebih menggiurkan.
"Jadi tiap makanan harus eksplor. Aku sendiri walaupun sudah profesional harus terap eksplor, makanan ini itu enaknya dari arah mana. Satu makanan bisa 15 sampai 20 shot terus kita pilih yang terbaik," kata Jiewa.
3. Atur posisi makanan
Styling atau mengatur posisi makanan juga menjadi hal penting lainnya.
Jika menggunakan lagi contoh makanan dengan salmon tadi, maka kita harus mengatur agar salmon tersebut terlihat maksimal dan paling menggiurkan.
"Misal salmonnya terhalang salad, saladnya kita pinggirkan sedikit," kata dia.
4. Kamera
Jiewa mengatakan, setiap kamera bisa digunakan untuk mengambil foto makanan, termasuk kamera ponsel. Ia pun mengaku 30 persen foto makanan yang diunggahnya diambil menggunakan kamera ponsel.
Namun, dalam beberapa kondisi mungkin kita juga membutuhkan kamera profesional. Misalnya, agar hasil foto menghasilkan bokeh yang lebih baik maka kita perlu menggunakan lensa kamera khusus.
"Jadi tergantung kebutuhannya. Misalnya juga buat buku menu tentunya lebih cocok buat mirrorless atau DLSR," ucapnya.
5. Caption
Keterangan foto alias caption menjadi unsur penting lainnya. Menurut Jiewa, caption yang tidak menarik kadang membuat orang menjadi malas berinteraksi. Apakah memberikan tanda 'like' atau berkomentar.
Jiewa menyarankan agar kita memberi caption dengan kata-kata yang memberikan mood positif.
"Jangan yang bikin orang bete karena mood-nya akan jelek. Orang bacanya akan enggak senang. Kalau makanan terlalu manis, misalnya, jangan bilang 'makanannya sampah nih'. Bisa diganti dengan 'kalau yang enggak suka makanan terlalu manis mungkin ini enggak cocok ya'," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.