Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/04/2018, 15:32 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jangan anggap remeh cacingan, apalagi jika terjadi pada anak-anak.
 
Cacing yang masuk ke dalam tubuh bisa berkembang biak, yang akhirnya menghambat tumbuh dan kembang anak.
 
Anak-anak yang menderita cacingan kronis bisa mengalami penurunan berat badan hingga perkembangan otak.
 
 
Nah, sebelum terlambat, ada baiknya mengetahui lebih dulu ciri-ciri anak yang mengalami cacingan.
 
Berikut ini, tiga gejala spesifik anak dengan kondisi cacingan:
 
1. Kurang nafsu makan
 
Gejala ini memang dianggap kurang spesifik, karena beberapa kondisi lain pada anak juga ditandai dengan gejala yang sama.
 
Sebut saja seperti masa tumbuh gigi, atau mengalami radang tenggorokan.
 
Tapi, secara umum, kurang nafsu makan atau anoreksia juga bisa karena infeksi pencernaan yang disebabkan cacingan.
 
 
"Kenapa begitu? Karena saat infeksi maka dikeluarkan zat-zat yang bersifat inflamasi (penyebab anoreksia)."
 
Demikian diungkapkan dr Juwalita Surapsari SpGK di acara Johnson & Johnson, Jakarta, Jumat (20/4/2018).
 
 
Anak yang cacingan biasanya mengalami anemia. Kondisi ini karena ada cacing yang mengerogoti zat besi.
 
"Anak akan tampak pucat, dan telapak tangan tidak kemerahan," kata Juwalita.
 
Ketika mengalami anemia, anak juga kurang bersemangat dan memiliki tenaga.
 
Karena itu, saat ada laporan dari sekolah soal kondisi anak yang mulai lemas dan tak bersemangat, maka kondisi itu patut diwaspadai.
 
 
3. Cacing di kotoran
 
Ketika cacingan, anak tak jarang mengalami diare atau sebaliknya, susah buang air besar (BAB).
 
Untuk lebih memastikan, saat BAB ada baiknya untuk memeriksa kondisi kotoran si anak.
 
"Karena ciri paling khas, cacing dapat dilihat saat buang air besar," ungkap dr Elizabeth Jane Soepardi.
 
Elizabeth Jane Soepardi adalah Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes RI. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com