Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ratu Elizabeth Bersama PM Justin Trudeau di Istana Buckingham...

Kompas.com - 20/04/2018, 18:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber People

KOMPAS.com - Ratu Elizabeth berjabat tangan dan bercakap-cakap dengan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau.

Senyuman tak pernah lepas dari bibir perempuan itu, selama mereka berinteraksi di  tengah pertemuan pemimpin negara persemakmuran yang berlangsung pada Kamis malam di Istana Buckingham, London.

Dengan mengenakan kalung tiara dan batu permata berkilauan, Ratu Elizabeth tertangkap kamera sedang berbincang-bincang dengan pria 46 tahun tersebut.

Ini adalah pertama kalinya acara tersebut diselenggarakan di Istana Buckingham.

Semua kepala negara dari negara-negara Persemakmuran menghadiri acara formal di mana para undangan harus mengenakan pakaian resmi.

Baca juga: Pangeran Harry Dapat Ucapan Selamat dari Obama dan Trudeau

Hal serupa dilakukan anggota keluarga kerajaan, termasuk Pangeran Charles, Pangeran Harry, Pangeran William dan Putri Anne.

Para tamu mengenakan pakaian terbaiknya. Berdasarkan laporan laman People, Pangeran Charles dan Pangeran Harry mengenakan tuksedo pada momen tersebut.

Dan, sama seperti neneknya, Harry juga memiliki kesempatan untuk bercakap-cakap dengan Trudeau, yang dia temui sebelumnya menyelesaikan pekerjaannya untuk Invictus Games.

Ratu Elizabeth akan menjadi tuan rumah terakhir pada pertemuan tahun ini sebagai Kepala Negara Persemakmuran.

Dia berencana untuk mengurangi tugasnya dan menyerahkan lebih banyak tanggung jawab kepada putranya, Pangeran Charles.

Dalam momen tersebut, Nana Akufo-Addo, Presiden Ghana, menyebutnya sang Ratu sebagai "ikon persemakmuran".

Baca: Ratu Elizabeth Lebih Suka Kate Middleton daripada Meghan Markle?

"Ini adalah harapan saya bahwa cinta yang mendalam yang dia miliki untuk kelompok ini akan terus menerangi jalan bagi kita semua," paparnya.

Sebelumnya, Ratu -untuk pertama kalinya, menyatakan keinginannya agar Pangeran Charles menggantikan posisinya sebagai Kepala Persemakmuran setelah ia tiada.

Ia juga mengatakan hal yang sama pada pembukaan resmi pertemuan kepala pemerintahan persemakmuran di Istana Buckingham ini.

“Merupakan harapan saya yang tulus bahwa Persemakmuran akan terus menawarkan stabilitas dan kesinambungan untuk generasi mendatang."

"Dan (saya) akan memutuskan bahwa suatu hari Pangeran Wales harus melanjutkan pekerjaan penting yang dimulai oleh ayah saya pada tahun 1949,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber People
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com