Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/04/2018, 14:12 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki usaha tak cukup sekadar punya niat, dan keberanian.

Perlu setidaknya perencanaan agar bisnis berkembang dan manajemen risiko jika terjadi hal tak terduga.

Nah, salah satu proses yang sering luput dilakukan para pebisnis adalah manajemen risiko, dalam bentuk dana darurat.

Dana darurat merupakan dana yang khusus dipersiapkan agar tidak mengganggu bisnis.

"Karena kalau kita enggak duit (cadangan), kadang membuat keputusan dan pola pikir kurang logis," kata Co-Founder konsultan keuangan Jouska, Farah Dini Novita.

Hal itu diungkapkan saat acara Bincang Shopee, Jakarta, Sabtu (21/4/2018).

Baca juga: Gunakan Cara Ini untuk Persiapkan Dana Darurat Sekaligus Investasi

Dana darurat itu, kata Dini, bisa dipersiapkan jauh-jauh sebelum bisnis dimulai.

Jika tengah bekerja, maka mulai mempersiapkan dana darurat, selain mempersiapkan dana khusus bisnis.

"Jangan semua dana diserahkan ke bisnis, tapi dana darurat tidak ada," kata Dini.

Sementara itu, dari dana darurat ini sangat diamini oleh founder sabun kecantikan Biotalk, Wiwiek Wiral.

Baca juga: Penjualan Elektronik di Shopee Naik 25 Kali Lipat, Mayoritas dari Pria

Istri dari mantan atlet pebulutangkis Hariyanto Abi ini mengatakan sebelum terjun ke dunia bisnis, dia sudah mempersiapkan dana darurat.

Dana yang dimiliki Wiwiek adalah dana untuk makan dia sehari-hari selama setahun.

Waktu tersebut dipilih lantaran bisnis di masa itu pasti memiliki grafik pemasukan naik turun.

Karena itu juga, saat mengalami pemasukan menurun, perempuan berusia 42 tahun ini berkomitmen tidak mau mengacak-acak uang bisnis.

Apalagi, dia juga mengaku bukan tipikal orang yang bisa cepat menangani kekhawatiran, termasuk soal finansial.

"Jadi kalau ada apa-apa, saya tidak khawatir tidak bisa makan, karena saya punya dana yang sudah disiapkan," ujar Wiwiek.

Baca juga: Kategori Beauty Favorit di Shopee, Lipstik Enggak Ada Habisnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com