Sebagaimana pada orang dewasa, efek kafein pada anak dapat menyebabkan sakit perut, sakit kepala, insomnia, susah konsentrasi, gelisah, dan peningkatan detak jantung.
Bahkan, jumlah yang sedikit pun dapat memicu efek tersebut pada anak-anak.
Kondisi ini dapat lebih berbahaya pada anak yang memang memiliki kondisi kesehatan khusus dan berisiko mengalami penyakit jantung dan gangguan saraf.
Selain itu, efek yang dapat ditimbulkan dari konsumsi kafein berlebih antara lain:
- Mempengaruhi penyerapan kalsium yang berdampak pada kekuatan dan pertumbuhan tulang.
- Meningkatkan risiko berat badan berlebih, karena jenis minuman mengandung kafein yang digemari anak umumnya banyak diberikan tambahan krim dan gula.
- Memengaruhi kadar kimia dalam otak yang dapat memengaruhi tingkah laku dan sosialisasi, karena kafein termasuk stimulan.
- Memacu otak dan tubuh bekerja lebih keras, tanpa meningkatkan kadar energi pada anak.
- Sebagian remaja mengonsumsi minuman berenergi untuk meningkatkan performa saat olahraga.
Padahal kafein yang terkandung di dalamnya membuat tubuh terasa lebih lelah setelah beraktivitas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.