MILAN, KOMPAS.com - Sejak tanggal 17 April hingga 22 April 2018, salah satu ajang pameran furnitur dan desain interior terbesar di dunia, Salone Internazionale del Mobile, digelar di Milan, Italia.
Istimewanya, di dalam hajatan itu, ada sejumlah karya furnitur berkualitas tinggi dari 27 desainer Indonesia yang ikut meramaikan acara.
Seperti tertuang dalam siaran pers KBRI Roma yang diterima Kompas.com, disebutkan, para desainer tersebut dipilih melalui proses seleksi terbuka (open call).
Open call digelar secara ketat oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), supaya karya yang ditampilkan bisa beragam dan bergengsi di mata dunia.
Hasilnya, Paviliun Indonesia di ajang itu tergolong ramai dikunjungi para pelaku industri furnitur. Mereka tertarik dengan ragam produk berbahan dasar kayu dan rotan.
Baca juga: Kerajinan Rotan Indonesia Diakui IKEA
Desain unik dari desainer Indonesia melambangkan keanekaragaman budaya serta cita rasa yang artistik.
Berbagai desain meja dan kursi yang dipatok pada harga antara 2.300–6.000 dollar AS, atau kira-kira Rp 32-83 juta.
Dengan rentang harga yang demikian, produk Indonesia laku dibeli peminat mancanegara. Bahkan, tak jarang yang disertai kesepakatan untuk pemesanan berikutnya.
Kepala Bekraf, Triawan Munaf, yang hadir di Paviliun Indonesia mengaku bangga dengan capaian furnitur Indonesia. Menurut dia, hal ini menandakan produk Indonesia yang semakin diakui dunia.
Selama ini, Salone Internazionali del Mobile dikenal sebagai ajang tahunan yang menjadi barometer perkembangan tren dan desain furnitur dunia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.