JAKARTA, KOMPAS.com - Jangan anggap remeh kondisi anemia ketika sedang hamil.
Anemia, atau kondisi kekurangan sel darah merah ( hemoglobin), pada ibu hamil bisa berisiko tinggi bagi bayi dalam kandungan.
Dokter Dinda Derdameisya Sp.OG mengungkapkan, jika hemoglobin dan oksigen yang diangkut sedikit, maka yang sampai ke bayi pun demikian.
Padahal, pembentukan otak dan saraf pusat sangat dipengaruhi oksigen dan sel darah merah.
"Nantinya ibu yang anemia biasanya akan berpengaruh pada kecerdasan dan IQ anak yang menurun," kata Dinda, di Jakarta, Senin (23/4/2018).
Dinda menambahkan, umumnya pemeriksaan anemia dilakukan setelah seorang perempuan diketahui mengandung.
Baca juga: Selain Folat, Kolin Juga Dibutuhkan Wanita Subur
Terkait hal itu, amat penting bagi perempuan untuk memastikan bahwa zat besi dan asam folat di dalam tubuhnya sudah cukup, sejak sebelum hamil.
Tiga bulan sebelum hamil, ibu yang berencana hamil disarankan untuk mengasup suplemen zat besi dan asam folat.
Kedua suplemen ini berperan besar dalam pembentukan otak anak pada masa awal kehamilan.
Dokter Samuel Oetoro, Sp.GK, pada kesempatan yang sama juga memberikan penjelasanna.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan