KOMPAS.com - Penuaan tidak hanya menyebabkan rambut beruban dan wajah keriput. Berbagai fungsi tubuh juga dapat merosot seiring bertambahnya usia, salah satunya adalah fungsi seksual.
Masalah seks pria biasanya dimulai pada usia 45 sampai 50 tahun. Bahkan mungkin bisa lebih cepat lagi ketika dipengaruhi oleh gaya hidup buruk dan kondisi kesehatan yang kurang bugar.
1. Ereksi melemah
Penis bisa berdiri berkat kerja jantung dan otak yang saling terhubung. Otak menerjemahkan rangsangan seks sebagai sinyal yang diteruskan ke jantung supaya mengalirkan lebih banyak darah untuk mengisi batang penis.
Pria berumur seringkali berhadapan dengan masalah penis yang kurang keras meski sudah ereksi.
Sebenarnya ini normal terjadi karena penuaan menyebabkan kumpulan saraf di penis menjadi kurang sensitif untuk “membaca” rangsangan.
Seiring bertambah usia, kadar testosteron yang dihasilkan tubuh juga bisa menurun.
Penis yang kurang keras tidak selalu berarti kamu mengalami disfungsi ereksi alias impotensi.
Namun kecemasan, stres, dan kekhawatiran mengenai masalah ini secara tak langsung bisa memengaruhi kerja otot penis yang sudah menua sehingga tidak mampu menampung aliran darah yang berkumpul ketika ereksi. Akhirnya, penis jadi cepat loyo.
Masalah seks pria berumur yang satu ini juga bisa dipengaruhi oleh kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit jantung, diabetes, kolesterol tinggi, dan hipertensi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.