Jenis kanker yang paling sering terjadi akibat perut buncit adalah kanker payudara dan kolorektal.
Dilansir dalam laman Medical News Today, para peneliti menemukan bahwa lemak viseral juga menghasilkan zat yang bernama fibroblast growth factor-2 (FG2) lebih banyak dibandingkan dengan lemak subkutan.
Keberadaan FG2 ini akan mendorong sel-sel tubuh yang masih normal berubah menjadi sel kanker. Oleh karena itu, lemak viseral si pembuat perut buncit ini dianggap jenis lemak yang paling berbahaya.
Baca juga : Lingkar Pinggang Lebih 10 cm Saja Bisa Meningkatkan Risiko Kanker
Lalu bagaimana solusi untuk mencegahnya?
Pastinya kamu tidak ingin penyakit-penyakit berbahaya itu menghampiri karena perut buncit, bukan? Oleh karena itu, mulailah menjalankan pola hidup sehat.
Caranya adalah dengan mengatur pola makan dengan makanan seimbang dan tidak berlebihan, melakukan olahraga teratur, cukup istirahat, dan menghindari stres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.