Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menyiasati Budget Rendah untuk Dekor Pernikahan

Kompas.com - 24/04/2018, 09:20 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

"Misalnya bunga tulip kan enggak mungkin di Indonesia tumbuh. Rose lokal pun ada beberapa macam. Ada yang dibudidayakan dengan cara modern tentu lebih mahal harganya," kata Fajar.

Dari segi konsep besar, Fajar mengatakan bahwa konsep modern jauh lebih mudah bagi dekorator ketimbang etnik. Sebab, etnik Indonesia sangat kaya dan tak ada habisnya.

Misalnya, jika ada calon pengantin yang memilih dekorasi etnik Jawa. Maka eksplorasi dekorator harus luas. Mulai dari daerahnya, hingga alat-alat tradisional yang bisa dijadikan inspirasi dekorasi.

"Etnik itu punya nyawa. Nyawanya Sunda ada, Jawa ada, Palembang ada, dan lainnya. Makanya kalau ada yang bilang etnik murahan, menurut saya salah kaprah," tuturnya.

Tema pada akhirnya merupakan sebuah gaya hidup. Fajar menambahkan, mereka yang sangat peduli dengan detail dekorasi pernikahannya memiliki anggapan dekorasi tak sekadar hiasan di hari pernikahan mereka.

Lebih dari pada itu, dekorasi adalah sesuatu yang berarti besar.

"Dokumentasi seumur-umur mereka akan menyaksikan itu. Jadi semacam monumen. Kalau yang harga tinggi mereka pasti punya pendapat bahwa ini karya yang monumental buat mereka," kata Fajar.

Pada intinya, jangan malu atau malas berkonsultasi dengan vendor yang akan bekerjasama dengan kita. Dengan diskusi tentunya kita bisa mendapatkan dekorasi yang maksimal namun tetap sesuai dengan isi kantong kita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com