Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kebiasaan yang Tanpa Disadari Menyebabkan Perut Buncit

Kompas.com - 24/04/2018, 10:10 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Pilihlah kegiatan yang tidak melibatkan makan, sehingga kamu dapat menghentikan diri untuk memiliki kalori berlebih ketika merasa emosi.

Baca juga : Kebiasaan di Pagi Hari yang Bikin Gemuk

3. Tidak cukup tidur

Idealnya, orang dewasa mendapatkan sekitar tujuh hingga sembilan jam waktu tidur setiap malam.

Ketika kita tidak cukup tidur, maka tingkat kortisol (hormon stres) akan meningkat dan mendorong kita mengonsumsi makanan tinggi gula.

Untuk mempertahankan tingkat hormon stres kortisol yang normal, cobalah untuk mendapatkan waktu tidur yang baik setiap malamnya.

Dengan cara ini, kita dapat menyeimbangkan kadar kortisol sekaligus meningkatkan produksi leptin (hormon yang dapat membuat kita mampu mengontrol nafsu makan).

Baca juga : Awas, Nafsu Makan Meningkat Saat Kurang Tidur

4. Menggunakan piring besar setiap kali makan

Entah itu makan prasmanan atau makan malam biasa di rumah, perhatikanlah ukuran piringmu setiap kali makan.

Dalam sebuah survei yang dilakukan antara orang-orang obesitas, ditemukan bahwa pengguna piring besar cenderung lebih cepat gemuk dibanding piring kecil.

Dengan ukuran piring yang besar, orang akan merasa masih memiliki banyak ruang untuk menaruh makanan mereka, sehingga mengambil makanan lebih banyak.

Tentu hal ini dapat menjadi penyebab perut buncit karena orang cenderung untuk mengonsumsi lebih dari yang dibutuhkan tubuh. Oleh karena itu, pilihlah piring yang lebih kecil untuk membuat kita merasa sudah cukup makan.

Baca juga : Kebiasaan Makan Macam Ini Bikin Kamu Makin Gemuk...

5. Merokok

Bagaimana meroko dapat menjadi penyebab perut buncit? Padahal banyak orang yang bertahan dengan merokok karena alasan takut memiliki badan gemuk.

Nyatanya penelitian mengungkapkan bahwa bukannya badan kurus, malah perut buncit yang didapat oleh para perokok.

Para ilmuwan dari University of Glasgow menemukan bahwa merokok mungkin berhubungan dengan berat keseluruhan yang lebih rendah, namun hal itu cenderung mendorong lemak menuju daerah inti tubuh, yang mengakibatkan perut menjadi lebih besar.

Baca juga : Apa Merokok Bisa Bikin Kurus? Ini Faktanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com