Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/04/2018, 12:12 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Sama halnya dengan masalah penumpukan lemak di bagian tubuh lain, lemak perut tidak dapat dihilangkan begitu saja.

Untuk mengecilkan perut buncit, kamu perlu melakukan kombinasi pola makan sehat dan olahraga rutin yang memfokuskan latihan di semua area tubuh di mana ada penumpukan lemak tubuh — bukan cuma konsentrasi di perut.

Baca juga : 4 Bahaya Kesehatan Akibat Punya Perut Buncit

Lantas, apa yang bisa dilakukan untuk memberantas lemak perut yang membandel?

1. Batasi konsumsi gula

Meskipun menambah nikmat makanan/minuman yang kita konsumsi, gula mengandung fruktosa yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.

Bahkan, sebuah studi menemukan bahwa terdapat hubungan antara asupan gula tinggi dengan peningkatan lemak perut.

2. Batasi konsumsi karbohidrat

Studi menemukan bahwa ketika kita membatasi konsumsi karbohidrat, hal tersebut dapat menurunkan nafsu makan dan menurunkan berat badan. Selain itu, konsumsi rendah karbohidrat juga dapat mencegah diabetes tipe 2.

3. Perbanyak konsumsi protein

Protein (seperti daging, ikan, telur, susu atau kacang) adalah nutrisi yang sangat penting untuk mengendalikan berat badan.

Asupan protein tinggi dapat meningkatkan pelepasan hormon yang dapat mengurangi nafsu makan dan menandakan bahwa kita sudah kenyang.

Protein juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh serta mempertahankan massa otot selama penurunan berat badan.

Sebuah studi menemukan bahwa orang yang konsumsi lebih banyak protein cenderung memiliki lemak perut lebih sedikit dibandingkan orang yang konsumsi protein hanya sedikit.

4. Hindari stres

Stres dapat memicu kelenjar adrenal untuk menghasilkan hormon stres kortisol. Tingkat kortisol yang tinggi dapat meningkatkan nafsu makan dan mendorong penyimpanan lemak perut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com