Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Air Suling hingga Air Keran, Mana Air Minum yang Paling Sehat?

Kompas.com - 25/04/2018, 11:13 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Tubuh memerlukan air atau cairan yang berguna untuk memproses pencernaan, penyerapan zat makanan, sirkulasi darah, serta mempertahankan suhu tubuh.

Sekarang ini banyak jenis air minum yang sudah melalui proses penyaringan yang dianggap lebih sehat, seperti air suling, air yang dimurnikan. Lalu apa bedanya dengan air minum biasa atau dari keran?

Sebelum menjawabnya, lebih baik kita mengenal beberapa jenis air minum.

Air purifikasi (Purified water)

Purified water atau air yang dimurnikan adalah air yang telah disaring atau diproses untuk menghilangkan kotoran seperti bahan kimia dan zat pencemar lainnya.

Biasanya diproduksi menggunakan air tanah atau air keran. Melalui proses pemurnian, banyak jenis kontaminan yang dibuang seperti bakteri, jamur, parasit, ganggang, logam (tembaga, timah), dan polutan kimia.

Air yang dimurnikan dibuat melalui beberapa proses, antara lain:

  • Koagulasi dan flokulasi: Bahan kimia bermuatan positif ditambahkan ke air untuk mengikat partikel bermuatan negatif sehingga mereka dapat disaring. Ini membentuk partikel yang lebih besar yang disebut floc.
  • Sedimentasi: Memisahkan floc yang mengendap di bagian bawah dari air bersih.
  • Penyaringan: Air bersih kemudian mengalir melalui banyak sistem penyaringan yang terbuat dari pasir, arang dan kerikil. Ini menghilangkan kontaminan seperti debu, bakteri, bahan kimia dan virus.
  • Disinfeksi: Selama langkah ini, disinfektan kimia seperti klorin ditambahkan ke dalam air untuk membunuh bakteri atau virus yang tersisa, yang mungkin telah selamat dari beberapa langkah pertama.

Selain itu, air yang dimurnikan melalui proses penyaringan dengan beberapa pilihan metode, yaitu:

  • Reverse osmosis, menyaring air melalui material khusus yang disebut membran semipermeabel. Bahan ini memungkinkan cairan mengalir, tetapi menghilangkan garam dan kotoran.
  • Distilasi, mendidihkan air, dan kemudian mengumpulkan uap yang kembali ke dalam cairan untuk menghilangkan kotoran dan mineral.
  • Deionisasi, menghilangkan garam dan ion mineral lainnya (molekul) dari air.

Baca juga : Ciri-ciri Air Minum yang Tercemar dan Bahayanya Bagi Tubuh

Air suling (Distilled water)

Air suling adalah salah satu jenis dari air yang dimurnikan. Air suling telah melalui proses distilasi untuk menghilangkan kotoran.

Distilasi dilakukan dengan mendidihkan air menjadi uap, lalu mendinginkan uap tersebut menjadi air kembali. Proses ini sangat efektif untuk menghilangkan kontaminan seperti bakteri, virus, protozoa, dan bahan kimia seperti timbal dan sulfat.

Air suling sering digunakan di fasilitas medis atau laboratorium, karena dianggap sangat murni. Beberapa orang memilih meminumnya karena bebas kontaminan.

Baca juga : Mengapa Air Murni Menghasilkan Rasa Kopi yang Buruk?

Air keran yang dimasak

Air keran yang dimasak adalah salah satu air yang biasa diminum banyak orang. Air ini bisa didapatkan dengan mudah dengan memasak atau memanaskan air dari keran hingga mendidih.

Proses pemanas air dilakukan untuk membunuh bakteri atau kuman lain yang bisa mengganggu kesehatan tubuh.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com