Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jengkel pada Suara Tertentu? Bisa Jadi Itu Misophonia

Kompas.com - 25/04/2018, 16:01 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Para peneliti telah menyelidiki apakah misophonia terkait dengan kondisi kejiwaan atau fisik lainnya, seperti tinnitus, gangguan obsesif-kompulsif, gangguan makan atau gangguan stres pasca-trauma.

Bukti menunjukkan, meskipun faktor-faktor tersebut mengarah pada beberapa asosiasi dengan kondisi ini, namun hal tersebut tak dapat menjelaskan sepenuhnya tentang gejala misophonia.

Dengan kata lain, ini menunjukkan misophonia adalah kondisi yang terpisah dan independen dalam diri manusia.

Cukup mengabaikan suara-suara yang mengganggu tidak mungkin mengakibatkan misophonia.

Tampaknya, memperhatikan suara tertentu dapat memperburuk kondisi orang yang menderita kelainan ini, terutama suara yang memicunya.

Baca :Latihan Nyanyi Bisa Bantu Mengurangi Kebiasaan Ngorok

Jadi, setiap kali seseorang dekat dengan suara yang dianggap buruk, dan perhatian mereka terpaku pada hal itu, satu-satunya pilihan adalah melawan atau melarikan diri.

Sebuah riset tentang penderita misophonia menemukan, 29 persen penderita menjadi agresif secara verbal ketika mendengar suara pemicu mereka.

Sementara itu, sebesar 17 persen lebih mengarahkan agresi mereka terhadap objek.

Dan, sebesar 14 persen melaporkan, mereka secara fisik agresif terhadap orang lain ketika mendengar suara pemicu.

Umumnya, para penderita misophonia merasakan efek negatif dari hal itu pada kehidupan mereka, sehingga mereka sering menghindari situasi sosial, hingga merusak hubungan.

Celakanya lagi, beberapa penderita berpikir bahwa kelainan ini telah mengambil kehidupan mereka.

Baca: Suara Mengunyah Makanan Bisa Ganggu Proses Belajar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com