Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersepeda Lebih Jauh dan Lebih Cepat dengan Mudah

Kompas.com - 26/04/2018, 10:25 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Banyak orang ingin bersepeda ke kantor atau tempat lain, namun jarak yang terlalu jauh sering menjadi hambatan. Pasalnya tidak semua orang kuat mengayuh berkilo-kilometer.

Untuk mengatasi hal itu, sebagian orang kemudian menggunakan sepeda listrik. Tetapi sepeda jenis ini seringkali membuat pengendaranya sama sekali tidak mengayuh, sehingga manfaat kesehatan jadi berkurang.

Nah, agar tetap mengayuh namun tidak terlalu berat, pilihan alternatifnya adalah sepeda pedal elektrik atau Pedelec (pedal electric cycle).

Berbeda dengan sepeda listrik yang dapat berjalan tanpa perlu dikayuh dan lebih mengarah pada kategori kendaraan bermotor, pedelec memilki fungsi yang sama seperti sepeda pada umumnya.

Yang membedakan adalah sepeda pedelec bergerak dari hasil perpaduan tenaga pedaling yang dilakukan oleh pesepeda dan energi listrik yang dihasilkan oleh baterai pendukung.

Tenaga dari baterai ini dimaksudkan untuk menghemat tenaga pengendara sehingga memaksimalkan menjelajah lebih jauh.

Salah satu pedelec yang bisa diperoleh di Indonesia adalah seri Path-E buatan Polygon. Seri Path sendiri sebelumnya merupakan seri sepeda urban untuk digunakan di jalan perkotaan, dan kemudian dimodifikasi menjadi pedelec.

"Sepeda ini menjawab kebutuhan pesepeda urban untuk kegiatan bike to work ataupun menjelajahi kota tanpa perlu memikirkan jarak tempuh," kata Devina Susilo, Head of Marketing Comunications Polygon Bikes.

Baterai pada polygon Path Epolygon Baterai pada polygon Path E
Menurut Devina, Path-E dirancang mengutamakan aspek ramah lingkungan karena penggerak utama sepeda adalah tenaga dari pedaling yang dilakukan oleh pesepeda dan tidak menggunakan bahan bakar, melainkan menggunakan baterai Lithium-Ion.

Path-E juga mendorong pesepeda yang berkemampuan riding dan stamina yang berbeda untuk tetap dapat bersepeda bersama.

"Mereka yang berusia lanjut, atau yang tidak sekuat rekannya, atau pernah mendapatkan cidera tidak perlu khawatir bersepeda sama jauh dan cepatnya dengan pesepeda lain dengan Path-E," lanjut Devina.

Path E hadir dalam dua pilihan yakni seri lady dan gent, dimana frame dirancang menyesuaikan dengan postur tubuh perempuan ataupun laki-laki agar lebih nyaman.

Pedelec ini memiliki kecepatan maksimum 25 km/jam dan merupakan alternatif transportasi ramah lingkungan yang lebih hemat.

Pedelec seharga 36 juta rupiah ini menggunakan frame berbahan alloy, dan sistem motornya tidak menimbulkan suara bising saat dikayuh atau digunakan. Lebih penting lagi, sepeda ini tetap ringan sekaligus tahan di segala kondisi cuaca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com