KOMPAS.com - Olahraga adalah salah satu aktivitas menyenangkan bagi anak dengan segudang manfaat. Jangan sia-siakan kesempatan emas untuk mengajarkan dan memperkenalkan anak pada dunia olahraga sedini mungkin.
Bukan hanya manfaat kesehatan, bahkan, mengajarkan anak olahraga sejak kecil akan memberikan keterampilan lain yang mungkin tidak dimiliki teman-temannya. Lalu, olahraga apa yang tepat untuk mereka?
Baca juga : 6 Cara agar Si Kecil Suka Olahraga
Usia 6-9
Perhatian anak usia 6-9 tahun masih cenderung pendek. Pemberian instruksi yang terlalu rumit akan sulit dipahami. Anak membutuhkan petunjuk yang singkat, jelas, dan sedikit demi sedikit.
Olahraga yang membutuhkan strategi khusus masih sulit diserap anak sehingga justru akan membuatnya bingung. Sesuaikan juga dengan kemampuan motorik anak pada usia ini. Olahraga yang bisa dilakukan antara lain:
Dengan teknik dan gerakan yang tepat, kekuatan dan kecepatan akan mengikuti.
Baca juga : Lama Olahraga yang Dianggap Efektif
Usia 10-12
Saat menginjak usia ini, kemampuan motorik, kemampuan berpikir, serta kemampuan mengambil keputusan semuanya menjadi lebih baik.
Anak juga sudah mampu mengikuti arahan yang semakin lama semakin rumit dan bisa mengingatnya dengan baik. Bahkan, anak sudah mulai bisa berpikir mengenai strategi-strategi tertentu saat bermain.
Dengan kondisi ini, anak akan siap untuk melakukan olahraga yang lebih rumit. Baik dari sisi instruksi maupun gerakannya.
Olahraga anak di rentang usia ini antara lain:
Nah, jenis olahraga anak dengan kontak antar pemain ini memerlukan kematangan dan kedewasaan. Mengapa? Melakukan olahraga ini rentan akan kontak fisik.
Misalnya anak bisa saja tertabrak, tersandung kaki teman, atau mungkin mencederai temannya tanpa sengaja.