Sementara tablet tambah darah mengandung sekitar 60mg zat besi elemental dan 400mg asam folat.
Baca juga : Cegah Anemia, Rutinlah Konsumsi Makanan Ini
Menurutnya, tak akan terjadi anak kebanyakan darah. Sebab, jika tubuh dalam keadaan memiliki zat besi yang cukup maka kandungan zat besi dalam tablet akan keluar bersama feses.
Dr. Endang menyarankan agar konsumsi tablet dimulai sejak masa prakonsepsi, atau sebelum pertemuan sel telur dan sperma.
Namun, karena hal itu sulit untuk dihitung maka ia menyarankan konsumsi tablet sebulan sebelum menikah.
Beberapa gejala mungkin muncul saat seseorang memulai konsumsi tablet tambah darah. Di antaranya perut perih, BAB berwarna hitam, sembelit, dan mual.
Namun, Dr. Endang memastikan gejala tersebut tak berbahaya dan merupakan reaksi normal.
"Biasanya berkurang dengan waktu, makin lama makin menyesuaikan diri. Dianjurkan dikonsumsi satu jam sebelum tidur jadi pada saat obat bekerja kita sedang tidur," tuturnya.
Hanya saja, tablet ini tak boleh dikonsumsi oleh penderita penyakit tertentu seperti Thalassemia dan Hemochromatosis. Konsumsi tablet juga harus diiringi konsumsi makanan bergizi seimbang yang kaya sumber zat besi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.