KOMPAS.com - Banyak riset menunjukkan, kurang tidur akan memengaruhi pola makan kita. Namun, secara spesifik apakah kamu tahu bahwa lama tidur kita berpengaruh terhadap nafsu makanan cepat saji?
Sebuah studi yang dipublikasikan pada laman The American Journal of Clinical Nutrition, 10 Januari 2018 lalu menemukan, durasi tidur yang lebih lama akan mengurangi nafsu makan kita terhadap junk food.
Studi tersebut mengumpulkan sejumlah orang dengan berat badan rata-rata yang memiliki waktu tidur kurang dari 7-9 jam setiap malam.
Mereka dibagi menjadi beberapa grup. Sebagian dari mereka diminta untuk meneruskan kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam. Sementara sisanya diminta untuk menambahkan jam tidur sekitar 15 menit hingga satu jam.
Hasilnya, dalam empat minggu mereka yang tidur lebih lama mengurangi asupan gula hingga 10 gram.
Baca juga : Menambah Waktu Tidur Bisa Bantu Mengurangi Berat Badan?
Hasil itu tak mengejutkan bagi Psikolog Leslie Heinberg, PhD. Meski tak mengambil peran dalam studi tersebut, namun Dr. Leslie memahami mengapa hal itu bisa terjadi.
Menurutnya, jika kita merasa lemas karena kekurangan tidur, tubuh akan cenderung mencari energi dan tenaga lewat makanan.
Saat kekurangan tidur, ada pula kecenderungan mereka mengarah pada makanan-makanan tertentu.
Makanan yang dipilih biasanya yang bisa membantu mereka cepat mendapatkan energi. Seperti makanan yang mengandung karbohidrat dan tinggi gula atau lemak.
Makanan-makanan tersebut memang bisa mengembalikan energi dengan cepat, namun akan berimbas pada kenaikan berat badan.
Baca juga : Bagaimana Tidur 7 Sampai 8 Jam Sehari Memengaruhi Tubuh Kita?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.