Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Pola Diet yang Sesuai dengan Kepribadian...

Kompas.com - 01/05/2018, 14:08 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Ketika kita merasa emosional dan siap untuk menikmati makanan, ada gunanya untuk berhenti sejenak sebelum meraih camilan itu."

"Periksa rasa lapar yang kita rasakan, dan ketahui alasan kita untuk makan," kata Albers.

Mereka yang makan karena emosional tak dapat melakukan diet super ketat, yang biasanya menerapkan larangan atau pengurangan konsumsi makanan tertentu, dengan baik.

Menurut Mayo Clinic, hal tersebut justru hanya meningkatkan keinginan makan.

Mereka dengan kepribadian emosional bisa menerapkan pola diet mediterania.

Pola diet ini tidak seperti pola diet kebanyakan, melainkan condong pada gaya hidup dan merupakan cara makan tanpa harus mengurangi porsi.

Baca: Mengenali Rasa Lapar yang Timbul karena Emosi

8. Impulsif

Menurut Retelny, mereka yang mengonsumsi cokelat atau es krim tanpa berpikir dua kali, adalah tipe kepribadian yang diuntungkan dari menjaga makanan pemicu di luar rumah.

Namun, ini bukan berarti kita tidak bisa menikmatinya. Kuncinya adalah dengan sengaja bekerja pada hal-hal yang memuaskan diri dalam hari-hari kita.

"Misalnya, jika kamu berminat untuk es krim, rencanakan untuk memiliki es krim setelah makan malam," ucap Retelny.

Fakta bahwa porsi yang dikendalikan dapat membantu kita mengendalikan keinginan.

Nah, kita bisa menggunkan pendekatan 80/20 dalam kasus ini untuk mendapatkan manfaat maksimal.

Dengan kata lain, 80 persen dari waktu yang kita miliki bisa dimanfaatkan untuk mengonsumsi makanan sehat.

Sementara 20 persen sisanya, bisa kita manfaatkan untuk menikmati makanan favorit.

Cara ini dapat membantu orang yang impulsif untuk lebih bijaksana pada makanan.

9. Pengambil keputusan

Tidak masalah jenis rencana makan apa yang kita pilih, tentu kita tidak bisa mendapatkan berat badan ideal secara instan.

"Keinginan untuk memilih makanan yang sehat dan utuh harus menjadi agenda harian, apakah itu sangat terstruktur atau tidak, kita harus siap berkomitmen untuk gaya hidup sehat," kata Retelny.

"Ini adalah perjalanan sehari-hari yang berkesinambungan dari pilihan makan yang sadar," tambah dia.

Setiap keputusan makanan hanyalah satu keputusan yang harus diambil dalam sehari penuh dengan keputusan yang tepat.

Caranya adalah dengan mengenal diri sendiri, dan pilih rencana yang cocok untuk kita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com