Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/05/2018, 05:05 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Hal ini terutama berlaku jika kita tidak menurunkan berat badan di bagian tubuh yang kita inginkan.

Hanya karena kita tidak menurunkan berat badan di pinggul, bukan berarti kita tidak kehilangan berat badan di bagian tubuh lainya.

Bisa jadi, bagian tubuh yang tak kita pedulikan mengalami penurunan berat badan. Berikut tips untuk mengubah pola pikir ini.

- Ukur dengan pakaian

Jika pakaian terasa lebih longgar, kita pasti merasa telah sukses menurunkan berat badan.

Akan membantu bila kita memiliki sepasang celana yang sedikit ketat. Cobalah memakainya sebulan sekali dan buat catatan bagaimana celana itu lama-lama bisa masuk. Ukuran baju tidak akan berbohong.

- Gunakan alat ukur untuk mengetahui kemajuan

Mengukur tubuh pada titik yang berbeda membantu kita mengetahui apakah kita benar-benar kehilangan lemak.

Mengetahui hal itu dapat memotivasi kita untuk terus berusaha dan memungkinkan tubuh merespons rutinitas olahraga yang kita terapkan.

Gunakan timbangan yang bisa mengukur lemak tubuh melalui impedansi Bioelectrical, cara untuk memperkirakan jumlah berat badan dengan dan tanpa lemak.

Timbangan ini sudah banyak dijual, atau tersedia di gym dan klub kesehatan.

Meskipun timbangan tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, namun ia memberi hasil yang lebih akurat tentang apakah kita kehilangan lemak dan mendapatkan otot atau tidak.

Kita juga bisa melakukan pengujian lemak tubuh atau menggunakan kalkulator daring.

Namun, cara ini bersifat prediktif. Tapi, jika kita sering menggunakannya dalam kondisi yang sama, kita dapat melihat apakah jumlah lemak tubuh semakin rendah.

- Tetapkan sasaran kinerja.

Jangan selalu khawatir tentang penurunan berat badan atau kehilangan lemak. Sebaiknya, kita fokus pada menyelesaikan sejumlah latihan setiap minggu atau menambah kemampuan dalam olahraga.

Lihat berapa banyak push-up yang dapat kita lakukan atau berapa hari berturut-turut kita dapat berolahraga.

Ini adalah sasaran nyata dan dapat dicapai, serta memberi kita lebih banyak kepuasan instan yang tidak dimiliki oleh skala pada timbangan.

Jika angka pada timbangan membuat kita tertekan, sebaiknya kita beristirahat dari rutinitas menimbang bobot tubuh.

Mulailah membuka mata terhadap kemungkinan lain. Berat badan kita bukan satu-satunya ukuran kesuksesan.

Singkirkan angka pada timbangan dan kita bisa melihat seberapa jauh kita dapat meraih impian mendapatkan tubuh ideal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com