Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/05/2018, 05:05 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menimbang berat badan adalah salah satu hal penting dalam upaya menurunkan berat badan.

Berat badan bukan sekedar angka, tapi sesuatu yang benar-benar dapat mengubah perasaan kita terhadap diri sendiri.

Kita pasti merasa bahagia saat angka pada timbangan menurun ketika kita memeriksanya di pagi hari.

Sebaliknya, kesal dan marah akan muncul ketika angka pada timbangan justru meningkat.

Lantas, apakah arti berat badan benar-benar begitu penting untuk mencapai tubuh ideal?

Mempelajari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu dapat memberi kita perspektif yang sama sekali berbeda pada angka dalam timbangan.

Ketika berbicara tentang mendapatkan bobot ideal, orientasi pikiran kita pasti tertuju pada menurunkan berat badan.

Kita ingin menurunkan berat badan di sekitar pinggul, paha, perut, dan lengan.

Namun, ternyata penurunan angka pada timbangan tidak selalu menjadi hal penting untuk mendapatkan bentuk tubuh dan bobot ideal.

Kedengarannya aneh, tetapi kita bisa menjadi lebih langsing tanpa benar-benar melihat perubahan berat badan.

Ini terjadi ketika kita kehilangan lemak tubuh namun menggantikannya dengan otot.

Berat badan kita mungkin tetap sama, bahkan saat kita kehilangan beberapa lemak di tubuh, namun tubuh lebih langsing. Ini adalah tanda bahwa kita bergerak ke arah yang benar.

Sayangnya, kita mungkin terlalu fokus pada skala di timbangan sehingga percaya jika angka itu tidak berubah, kita tidak mendapatkan hasil yang nyata.

Mengetahui perbedaan antara menurunkan berat badan dan kehilangan lemak tubuh dapat mengubah cara kita memandang diri sendiri, bahkan bagaimana kita melihat tubuh sendiri.

Baca juga : Jangan Terlalu Fokus dengan Berapa Berat Badan Kamu?

Kenyataan tentang bobot tubuh

Timbangan biasa memang menunjukkan berat badan kita, tetapi tidak memberi tahu kita tentang bobot otot, lemak, air, tulang, atau organ.

Berat badan seorang binaragawan bisa terkesan berlebih karena mereka memiliki otot ekstra. Tapi, itu tidak berarti dia kelebihan berat badan atau gemuk, karena otot lebih berat dari lemak.

Mengetahui komposisi tubuh adalah informasi penting jika kita benar-benar ingin mendapatkan hasil dan, sayangnya, timbangan tidak memberi tahu kita mengenai hal itu.

Selain itu, berat yang tertera pada timbangan bisa berubah sepanjang waktu.

Kita akan melihat perubahan berat badan sepanjang hari, kadang-kadang hingga 4,5 kilogram.

Namun, ini juga tergantung pada apa dan seberapa sering kita makan dan minum, seberapa sering kita pergi ke kamar mandi, atau menahan air.

Timbangan memang memiliki beberapa kegunaan penting. Penelitian menunjukkan menimbang berat badan secara teratur membantu mempertahankan penurunan berat badan.

Baca juga : Menimbang Badan Tiap Hari Bisa Menghindari Kegemukan

Sangat mudah untuk mengalami perubahan berat badan dari waktu ke waktu, sehingga timbangan adalah alat yang berguna dalam hal itu.

Namun, angka pada timbangan mungkin bukan alat terbaik untuk orang yang baru memulai program penurunan lemak tubuh.

Jika itu tidak membantu kita tetap di jalur dan mencapai tujuan, mungkin sudah waktunya untuk mengambil pendekatan yang berbeda demi melacak kemajuan.

Berfokus pada kehilangan lemak jauh lebih penting daripada berfokus pada berat badan.

Ketika kita kehilangan lemak tubuh, kita membuat perubahan permanen di tubuh, menggeser komposisi tubuh sehingga kita memiliki lebih sedikit lemak dan lebih banyak otot.

Ketika kita menurunkan berat badan, kita bisa kehilangan air atau bahkan otot.

Mustahil untuk mengetahui apakah kita melihat hasil nyata atau hanya produk dari rutinitas harian, pergeseran hormonal, dan perubahan tingkat hidrasi.

Ilustrasi obesitas, kegemukan, mengukur lingkar pinggangnito100 Ilustrasi obesitas, kegemukan, mengukur lingkar pinggang

Baca juga : 10 Kebiasaan Rutin untuk Percepat Penurunan Berat Badan

Bagaimana angka pada timbangan membohongi kita?

Ketika kita pertama kali memulai suatu program, kita mungkin memerlukan dorongan ekstra untuk terus berjalan dan membuktikan bahwa apa yang kita lakukan akan berhasil.

Timbangan mungkin tidak memberi kita hal tersebut. Inilah mengapa timbangan dapat menyesatkan kita. Inilah yang harus kita ketahui soal timbangan:

1. Mengukur segalanya

Angka pada timbangan mencakup segalanya — otot, lemak, tulang, organ, lemak, makanan, dan air. Karena itu, timbangan tubuh dapat menjadi angka yang tidak akurat.

2. Tidak mencerminkan perubahan yang terjadi di tubuh

Jika kita melakukan latihan kardio dan kekuatan, kita dapat membangun jaringan otot sekaligus menghilangkan lemak.

Dalam hal ini, angka timbangan mungkin tidak berubah meskipun tubuh kita semakin ramping.

3. Tidak mencerminkan kesehatan

Timbangan tidak dapat membedakan antara lemak dan otot. Itu berarti seseorang dapat memiliki berat badan rendah tetapi masih memiliki tingkat lemak tubuh yang tidak sehat.

4. Tidak selalu menjadi motivator yang positif

Jika kita melangkah pada skala dan tidak puas dengan apa yang kita lihat, bagaimana perasaan kita?

Kita dapat mempertanyakan semua yang kita lakukan, bertanya-tanya mengapa kita repot-repot menurunkan berat badan namun tak ada hasil.

Berfokus pada berat badan dapat menutupi hasil positif yang kita dapatkan seperti kehilangan lemak, daya tahan lebih, dan tingkat energi yang lebih tinggi.

Mengubah cara pandang tentang penurunan berat badan

Jika kita tidak siap untuk berhenti menimbang berat badan, menggunakan cara lain untuk mengukur kemajuan dapat membuat kita termotivasi.

Cara ini juga membantu kita menyadari bahwa kita membuat perubahan, tidak peduli pada angka yang tertera dalam timbangan.

Hal ini terutama berlaku jika kita tidak menurunkan berat badan di bagian tubuh yang kita inginkan.

Hanya karena kita tidak menurunkan berat badan di pinggul, bukan berarti kita tidak kehilangan berat badan di bagian tubuh lainya.

Ilustrasi memakai celana kesempitang-stockstudio Ilustrasi memakai celana kesempitan
Bisa jadi, bagian tubuh yang tak kita pedulikan mengalami penurunan berat badan. Berikut tips untuk mengubah pola pikir ini.

- Ukur dengan pakaian

Jika pakaian terasa lebih longgar, kita pasti merasa telah sukses menurunkan berat badan.

Akan membantu bila kita memiliki sepasang celana yang sedikit ketat. Cobalah memakainya sebulan sekali dan buat catatan bagaimana celana itu lama-lama bisa masuk. Ukuran baju tidak akan berbohong.

- Gunakan alat ukur untuk mengetahui kemajuan

Mengukur tubuh pada titik yang berbeda membantu kita mengetahui apakah kita benar-benar kehilangan lemak.

Mengetahui hal itu dapat memotivasi kita untuk terus berusaha dan memungkinkan tubuh merespons rutinitas olahraga yang kita terapkan.

Gunakan timbangan yang bisa mengukur lemak tubuh melalui impedansi Bioelectrical, cara untuk memperkirakan jumlah berat badan dengan dan tanpa lemak.

Timbangan ini sudah banyak dijual, atau tersedia di gym dan klub kesehatan.

Meskipun timbangan tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, namun ia memberi hasil yang lebih akurat tentang apakah kita kehilangan lemak dan mendapatkan otot atau tidak.

Kita juga bisa melakukan pengujian lemak tubuh atau menggunakan kalkulator daring.

Namun, cara ini bersifat prediktif. Tapi, jika kita sering menggunakannya dalam kondisi yang sama, kita dapat melihat apakah jumlah lemak tubuh semakin rendah.

- Tetapkan sasaran kinerja.

Jangan selalu khawatir tentang penurunan berat badan atau kehilangan lemak. Sebaiknya, kita fokus pada menyelesaikan sejumlah latihan setiap minggu atau menambah kemampuan dalam olahraga.

Lihat berapa banyak push-up yang dapat kita lakukan atau berapa hari berturut-turut kita dapat berolahraga.

Ini adalah sasaran nyata dan dapat dicapai, serta memberi kita lebih banyak kepuasan instan yang tidak dimiliki oleh skala pada timbangan.

Jika angka pada timbangan membuat kita tertekan, sebaiknya kita beristirahat dari rutinitas menimbang bobot tubuh.

Mulailah membuka mata terhadap kemungkinan lain. Berat badan kita bukan satu-satunya ukuran kesuksesan.

Singkirkan angka pada timbangan dan kita bisa melihat seberapa jauh kita dapat meraih impian mendapatkan tubuh ideal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com