KOMPAS.com - Semakin ke sini, model sepatu lari kian apik. Tapi jangan terkecoh dengan penampilan. Jika fitur dan ukuran tak tepat, justru membahayakan kaki yang berujung cedera.
“Cedera yang berlebihan termasuk nyeri telapak kaki plantar fasciitis, tendinitis Achilles atau sakit di tumit, retak, pergeseran tulang, lecet, hammer toe, dan tendonitis,” kata Chris Carter, dokter kedokteran olahraga di Andrews Sports Medicine & Orthopaedic Centre, Birmingham, Alabama.
Dan perlu dicatat, perbedaan sepatu lari dan fungsinya bukan sekedar soal model dan tampilan.
“Adanya begitu banyak jenis sepatu lari menunjukkan kita masing-masing memiliki kaki yang unik dan kita berlari dan berjalan secara berbeda," kata Phil Anthony, manajer label sepatu 361 USA.
Artinya, ukuran yang sesuai bukan sekadar berapa sentimeter dari jari-jari kaki ke tumit atau lebarnya.
Kita juga perlu memerhatikan bagaimana posisi jari kaki terasa fit dalam sepatu, kemudian bagian samping, bahkan hingga setiap lekukan sepatu untuk kaki.
Baca juga : Bagaimana Ukuran Sepatu yang Pas Untuk Kaki Anda?
Bagaimana mengetahuinya? Nah, berikut tanda-tada sepatu lari yang digunakan salah ukuran.
1. Tidak bisa dilepas tanpa membuka semua tali
Jika kamu harus melonggarkan semua tali untuk melepas sepatu, ada baiknya untuk mencari ukuran lebih besar.
Karena menurut Carter, idealnya kita bisa melepas sepatu yang talinya agak sedikit longgar diikat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.