Kungsbacka, Produk Dapur IKEA dari Limbah Botol Plastik

JAKARTA, KOMPAS.com - IKEA Indonesia, peritel asal Swedia yang menyediakan perabot rumah tangga, menghadirkan produk perangkat dapur ramah lingkungan bernama Kungsbacka.

Produk ini merupakan pintu dapur yang terbuat dari plastik botol air minum yang didaur ulang.

“Produk Kungsbacka dibuat dari bahan-bahan yang dapat didaur ulang," ungkap Eliza Fazia, Marketing Manager IKEA Indonesia.

Menurut Eliza, inovasi itu sesuai dengan inisiatif keberlanjutan IKEA untuk menjaga kelestarian lingkungan tanpa meninggalkan gaya yang modern dan timeless.

Baca juga: IKEA Buka Area Khusus untuk Barang-barang Koleksi Terbatas

Setiap tahunnya, terdapat sekitar 100 miliar botol PET dikonsumsi di seluruh dunia.

Dari jumlah tersebut, hanya 30 persen botol plastik yang didaur ulang sebagai bahan untuk produk baru.

Sementara, 70 miliar botol lain menjadi limbah yang membutuhkan waktu 700-1.000 tahun untuk dapat terurai.

Mengurangi, mengolah, atau menggunakan kembali adalah beberapa cara untuk menjaga agar bumi tetap hijau.

Untuk itu, melalui Kungsbacka, IKEA mengubah limbah menjadi solusi untuk dapur para pelanggannya.

Selain mengurangi limbah, IKEA juga ingin memberikan manfaat baru pada botol plastik tersebut.

Baca juga: Figurine Kaca, Karya Seni Seniman Indonesia Kolaborasi dengan IKEA

Disebutkan, setiap 25 botol plastik ukuran 0,5 liter dapat didaur ulang untuk membuat pintu kabinet dapur seluas 40x80 cm.

Struktur utama produk-produk Kungsbacka terbuat dari kayu daur ulang, sedangkan lapisannya terbuat dari botol plastik.

IKEA, lanjut Eliza, ingin membuktikan barang-barang seperti botol plastik bukanlah sampah limbah, melainkan sebuah sumber daya yang dapat menghasilkan produk yang berkualitas.

Kungsbacka merupakan salah satu bentuk kontribusi IKEA untuk berkelanjutan dalam segala cara.

Sebagai jaminan, -tak main-main, IKEA Indonesia memberikan garansi 25 tahun untuk perangkat dapur ini.

Baca juga: Akhirnya, Ada Robot yang Bisa Merakit Kursi IKEA Anda