Misalnya, tabir surya, serum, krim, dan produk lainnya. Belum lagi ditambah dengan polusi dari udara luar.
Pada malam hari, pastikan kita membersihkan wajah secara ekstra.
Setelah membersihkan wajah dengan sabun, lanjutkanlah tahapan pembersihan lainnya agar kotoran dari pori-pori wajah terangkat.
Baca juga: Perawatan Kulit untuk Mengecilkan Pori-pori Wajah
4. Mengganti temperatur air
Anggapan bahwa air panas akan membuka pori-pori wajah dan air dingin menutupnya, harus dihilangkan dan dianggap sekadar mitos.
Saat membersihkan wajah, mengganti temperatur air dari panas ke dingin justru akan membuat kulit kaget.
Oleh karena itu, cukup bersihkan wajah dengan air hangat.
5. Scrubbing wajah terlalu sering
Permukaan kulit sehabis dilakukan scrubbing memang terasa nyaman. Lembut, bersih dan kesat.
Namun, jangan lakukan scrubbing terlalu sering. Cukup lakukan sekali seminggu agar tak membuat pori-pori wajah rusak.
6. Membasahi wajah dengan krim pembersih
Krim pembersih wajah memang bagus untuk wajah dan bisa memberi efek menenangkan pada kulit kering.
Kadang, kita membiarkan krim tersebut membasahi dan meresap di kulit agar manfaatnya terasa.
Baca juga: Inovasi Terbaru dari Pembersih Wajah Miccelar Water
Jika kamu sering melakukannya, ini saatnya untuk berhenti. Sebab, krim pembersih tak dibuat untuk meresap di wajah.
Jika melakukannya, maka akan kurang efektif membersihkan permukaan wajah.