Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Impian Punya Tubuh Atletis Bisa Buyar karena Stres

Kompas.com - 04/05/2018, 11:22 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Membentuk tubuh atletis tak cukup dengan pola makan sehat, olahraga dan tidur cukup. Satu hal lagi yang sering luput adalah berpikir positif.
 
Grand finalis L-Men of The Year 2018, dokter Reza Prasetya mengatakan, untuk berpikir positif, maka harus menghindari stres.
 
"Karena akan bepengaruh ke pembentukan hormon di tubuh yang justru enggak maksimal," kata dokter lulusan Universitas Syiah Kuala ini.
 
Hormon yang terganggu adalah melatonin, sehingga tidak menjadi kurang baik. 
Jika hormon tersebut berantakan, pekerjaan atau aktivitas pun juga berpengaruh.
 
"Kalau stres, adrenalin meningkat, bisa pengaruh kesehatan, darah meningkat dan stres pintu penyakit masuk," katanya.
 
Reza mengakui pergi latihan ke gym berisiko stres. Karena itu, katanya, sebisa mungkin memodifikasi olahraga. 
 
"Misal hari ini brench press up untuk membentuk otot dada, tapi besok bisa diganti dengan push up," katanya.
 
Jika tidak ingin pergi ke gym, maka bisa melakukan aktivitas lain seperti berenang atau jogging.
 
Intinya, Reza mengingatkan untuk memforsir latihan.
 
"Kalau merasa sedikit stres atau dilakukan tidak dari hati, stop dulu, libur dulu. Kumpulkan pikiran positif," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com