Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gangguan Kesehatan di Balik Cegukan Berkepanjangan

Kompas.com - 07/05/2018, 09:55 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cegukan pernah dialami oleh semua orang pada waktu-waktu tertentu. Biasanya, cegukan terjadi hanya sebentar kemudian berhenti.

Namun, cegukan yang berkepanjangan ternyata bisa menjadi indikasi gejala penyakit tertentu. Asisten profesor farmasi di Texas A&M Health Science Center College of Medicine, Timothy Pfanner, MD mencoba menjabarkannya.

1. Penyakit asam lambung

Tanda-tanda dari penyakit asam lambung termasuk dada terbakar (heartburn), regurgitasi atau naiknya makann dari kerongkongan atau lambung disertai rasa asam yang pahit, serta mual.

Ditambah lagi, cegukan yang tidak kunjung mereda. Jika hal itu terjadi, segeralah memeriksakan diri ke dokter. Sebab, penyakit asam lambung bisa sangat mengganggu  gaya hidup serta kesehatan perut dan kerongkongan.

2. Stres

Cegukan bisa menjadi peringatan bahwa tubuhmu membutuhkan waktu beristirahat. Mayo Clinic mendata, stres emosional menjadi satu dari sekian banyak alasan penyebab cegukan.

Jadi, jika kamu menyadari bahwa cegukan yang dialami berbarengan dengan peningkatan tingkat stres, pertimbangkan lah untuk mengambil langkah untuk mendamaikan batin. Seperti meditasi, olahraga atau berlibur bersama kerabat.

3. Kanker

Cegukan juga bisa mengindikasikan bebrrapa tipe kanker. Seperti kanker di otak, perut atau nodus limfa.

Jika cegukan bertahan lama, mulai dari 48 jam hingga lebih dari 30 hari, Pfaner mengingatkan bahwa itu kerap diasosiasikan dengan kanker pada sejumlah pasien.

Cegukan yang bertahan selama itu biasanya mengindikasikan perlunya pengobatan yang lebih serius dari dalam tubuh. Meski begitu, para pakar mengatakan bahwa cegukan yang berujung pada kanker adalah kasus yang sangat amat jarang.

4. Pneumonia

Menurut Merck Manual of Diagnosis and Therapy, cegukan berkepanjangan juga bisa menjadi indikasi infeksi paru Pneumonia.

Jika kamu sering merasakan gejala Pneumonia, seperti sakit dada, meriang, demam, nafas yang memendek, dan cegukan, gejala-gejala tersebut bisa mengindikasikan infeksi paru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com