JAKARTA, KOMPAS.com - Guten morgen... alias selamat pagi adalah sapaan yang akan terdengar saat kita memasuki kedai kopi di kawasan Tomang ini. Tidak peduli hari sudah siang, menjelang sore, atau malam, kamu akan disapa dengan guten morgen.
Tempat ngopi ini memang tidak terlalu luas. Namun saat memasukinya, kita akan merasakan atmosfer yang berbunga-bunga.
Pasalnya dekorasi dan hiasan di tiap sudut dan meja memang menggunakan bunga asli, bukan pajangan plastik, sangat instagramable.
Harum kopi yang diseduh bercampur wangi bunga pun akan membuat kita segar dan bersemangat lagi.
"Kita memang ingin selalu memberikan semangat pagi hari pada pengunjung. Jadi kalau orang capai, lalu masuk sini, mereka akan selalu merasa pagi karena wangi kopi dan bunga asli," ujar Van Kenny Tamara, pendiri dan pemilik Guten Morgen.
Cobalah memesan Kaffee Cubes, salah satu signature di tempat ini. Maka kamu akan mendapatkan kopi yang dibekukan bersama madu dan susu cair... serta bunga di dalamnya.
Bongkah es berbentuk kotak itu akan mencair saat susu dituangkan, dan jadilah semacam kopi susu, namun dengan rasa manis dari madu ditambah aroma dan rasa bunga yang khas. Ya, jangan salah, bunganya juga boleh dimakan kok.
"Kami memang menggunakan bunga-bunga yang food grade, artinya bisa dimakan. Dan ini baik juga untuk kesehatan karena kopi dan bunga itu mengandung antioksidan tinggi," ujar Kenny.
Mengapa bunga?
Tentu hadirnya bunga-bunga di kedai kopi ini bukan tanpa alasan. Kenny sendiri sebenarnya berbisnis property. Dahulu, setiap kali bertemu klien, ia harus mencari tempat agar bisa ngobrol sambil ngopi.
Nah saat mereka mendapatkan tempat di Jalan Mandala Utara, Tomang, Kenny menjadikannya sebagai kantor dekorasi weddingnya yang bernama Mimsy Botanical: Gift and Flower Atelier.
Kantor itu berada di lantai atas. Sedangkan bagian bawahnya belum bisa langsung digunakan karena harus dibersihkan dengan cermat. Pasalnya tempat itu dahulu adalah bengkel oli.