KOMPAS.com - Aktris Kristen Bell buka-bukaan tentang gangguan depresi yang dideritanya ketika remaja, juga perjuangan yang sedang dijalaninya untuk kesehatan mental dan gangguan kegelisahan.
Semua keterangan itu dia paparkan dalam sebuah video untuk Child Mind Institute.
Perempuan 37 tahun itu menekankan pentingnya untuk tak serta-merta meyakini persepsi yang disodorkan dalam media massa dan sosial.
"Jangan tertipu oleh 'permainan kesempurnaan' yang dimainkan manusia," kata dia seperti dilansir dari laman Independent.
Baca: Instagram, Media Sosial Paling Buruk bagi Kesehatan Mental
Menurut dia, media sosial seperti Instagram, dan juga majalah, serta acara televisi selalu berusaha untuk menampilkan estetika tertentu.
Semuanya akan terlihat sangat indah, dan orang-orang seperti terlihat hidup sempurna, tanpa masalah. Padahal, dia menekankan, setiap manusia pasti memiliki masalah.
Bisa jadi, mereka memilih untuk menyimpan sendiri masalah tersebut.
Kristen Bell juga menekankan pentingnya mencintai diri, baik saat menjalani hari yang baik, atau yang buruk sekalipun.
“Kamu berhak untuk merasa sama cantik, meski tidak mengenakan riasan, tidak mandi, atau saat hari-hari yang kita lewati dipenuhi tekanan," ungkap dia.
"Kamu memiliki kewajiban untuk menjaga diri dari dalam dan luar, karena itulah cara kita untuk bisa benar-benar merasa cantik," tambahnya.
Ia juga mengajak setiap orang agar tak merasa hidup sendiri, dan malu dengan diri sendiri.
"Jangan pernah merasa malu tentang keunikan kita, karena ada orang-orang di luar sana yang membantu," kata dia.
Menurut badan amal Mind, masalah kesehatan mental mempengaruhi satu dari empat orang di Inggris.