JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah menjadi hal umum jika orangtua seolah berlomba-lomba memaksakan anak masuk ke jenjang sekolah dasar (SD0, meski tak jarang anak belum cukup usia.
Usia yang dianjurkan pemerintah untuk memulai jenjang pendidikan dasar adalah tujuh tahun.
Bukan tanpa sebab. Di usia itu, anak dianggap sudah matang, dari segi fisik, mental, dan pola pikir.
Ketua Asosiasi Pendidikan Guru (APG) Paud Dr Sofia Hartati mengatakan, kematangan harus menjadi perhatian utama.
Karena, saat anak bergabung ke sekolah dasar, kematangan sangat penting, sehingga anak tidak merasa terpaksa.
Baca juga: Bahaya Terlalu Sering Mengajak Anak ke Mal
Di sekolah, selain akan berteman dengan komunitas lebih besar, ada beberapa pengenalan konsep yang membutuhkan daya pikir, dan nalar yang kuat.
Sebut saja, misalnya, anak harus menulis, membaca, hingga berhitung.
“Jika (saat sekolah), fungsi-fungsi kognitif dan psikis belum matang, justru ini bahaya sekali,” kata Sofia kepada Kompas.com, Jakarta, Sabtu (5/5/2018) lalu.
Frustasi
Salah satu dampak yang bisa didapat adalah frustasi, hingga tidak bisa mengikuti pembelajaran, baik menulis, baca atau pun berhitung.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.