Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hai Orangtua, Jangan Paksakan Anak Masuk SD Jika Belum Matang

Kompas.com - 07/05/2018, 17:48 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Misalnya libatkan teman-teman sebaya untuk interaksi," katanya.

Kematangan dari kemandirian

Melihat kematangan anak bisa dilihat dari sikap kemandirian serta kepercayaan diri.

Hal itu disebut tidak akan muncul pada anak usia tiga hingga lima tahun. Kira-kira di usia enam tahun baru bisa terlihat.

Kemudian usia tujuh tahun jauh lebih matang, baik secara fisik, emosi, kognitif, dan bahasa.

“Di usia itu sudah banyak yang diperoleh. Itu juga kenapa Pemerintah membatasi di usia tujuh tahun,” katanya.

Untuk membangun konsep tersebut, maka perlu didorong perhatian dan stimulasi tepat oleh orangtua, serta orang dewasa di sekitar.

Anak bisa diberikan dorongan untuk mau dan melakukan sesuatu.

Sofia mencontohkan, saat anak diminta mengambil benda. Lalu bisa mengikuti karaketristik perkembangan setiap usia.

"Itu akan menjadi terlatih dan terampil ketika stimulasi terus diberikan, diperhatikan, didorong diberikan pujian oleh orangtua," katanya.

Menguji kemandirian

Usia tujuh tahun merupakan batasan agar memudahkan orangtua bergerak dan melihat kemampuan anak.

Baca juga: 5 Pelajaran Penting agar Anak Mandiri

Karena itu, sebenarnya, tak tertutup kemungkinan anak bisa masuk sekolah di bawah atau di atas usia tersebut.

Dengan catatan, kemandirian dan kepercayaan diri anak sudah lebih dulu terbangun.

Psikolog Nadya Pramesrani mengatakan, saat masuk sekolah biasanya akan diberikan tes berkaitan kematangan sosial, bukan lagi baca, tulis dan hitung.

Tes ini, lanjut Nadya, akan melihat apakah sisi emosional anak sudah matang masuk sekolah.

"Salah satu materi adalah kemandirian, seperti bagaimana pergi ke sekolah tanpa menangis, berpisah dengan orangtua, menaati instruksi yang diberikan," kata dia.

Selain itu, juga ada melakukan aktivitas sehari-hari sendiri seperti makan, mengenakan baju, dan membereskan mainan.

Baca juga: Apakah Anak Balita Perlu Diajari Membaca?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com