Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Banyak Kalori yang Terbakar Saat Berendam Air Panas?

Kompas.com - 08/05/2018, 14:20 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Jika ditanya, apa manfaat berendam air panas? Mungkin yang terbersit dalam pikiran adalah untuk menjaga kebersihan tubuh dan membuat pikiran lebih rileks.

Tak hanya itu, ternyata mandi air panas bisa membantu membakar kalori. Bahkan berendam air panas bisa membakar kalori yang setara dengan 30 menit berjalan kaki. Apa benar begitu?

Sebuah penelitian dari Loughborough University di Inggris melaporkan bahwa mandi berendam mungkin saja memiliki manfaat yang sama dengan berjalan kaki.

Penelitian ini dilakukan pada 14 pria yang dibagi menjadi 2 kelompok dengan aktivitas yang berbeda. Dari situ, para ahli mengamati berapa banyak kalori yang terbakar.

Kelompok pertama bersepeda selama satu jam. Sedangkan kelompok kedua berendam air panas selama satu jam.

Hasilnya adalah kelompok pertama, yaitu peserta yang bersepeda, memang membakar kalori lebih banyak daripada kelompok kedua yang berendam air panas.

Namun, berendam air panas selama satu jam masih membakar sekitar 130 kalori, yang kira-kira sama dengan jumlah kalori yang terbakar saat berjalan kaki santai selama 30 menit.

Baca juga : Berendam di Air Hangat Bakar Kalori Setara 30 Menit Jalan Kaki

Kenapa berendam air panas bisa membakar kalori?

Hal ini mungkin karena adanya heat shock protein yang dihasilkan saat kita berolahraga dan berendam air hangat.

Heat shock proteins adalah molekul yang dihasilkan oleh semua sel tubuh manusia sebagai respon terhadap tekanan.

Berendam di air panas dengan suhu sekitar 60 derajat Celsius dapat menaikkan suhu tubuh hingga sekitar satu derajat.

Nah, para peneliti meyakini bahwa peningkatan suhu inti tubuh inilah yang kemudian membantu pembakaran kalori.

Baca juga : Berendam Air Panas Punya Manfaat Setara Olahraga?

Sebenarnya, baik mandi air panas dan air dingin sama-sama berkhasiat bagi kesehatan. MyImages_Micha Sebenarnya, baik mandi air panas dan air dingin sama-sama berkhasiat bagi kesehatan.
Selain itu, dalam jangka panjang, peningkatan kadar protein ini dapat membantu fungsi insulin dan mengendalikan kadar gula darah. Maka, berendam dengan air panas juga bisa membantu orang dengan diabetes.

Para peneliti memeriksa kadar gula darah peserta selama 24 jam setelah tes. Hasil yang didapatkan adalah bahwa puncak gula darah peserta penelitian sekitar 10 persen lebih rendah pada kelompok yang berendam air panas.

Jadi, bolehkah diet dengan cara berendam air panas saja?

Berendam dalam air panas bukan pengganti olahraga. Mengapa begitu? Diet bukan cuma soal kalori saja.

Saat diet, kita juga perlu membentuk otot dan menjaga kebugaran tubuh agar berat badan selalu stabil.

Nah, membentuk otot dan menjaga kebugaran tubuh tidak bisa dilakukan tanpa olahraga rutin.

Maka itu, kita tetap dianjurkan untuk menjaga pola makan sehat dan berolahraga rutin kalau mau sukses menurunkan berat badan.

Baca juga : 10 Hal yang Dapat Menurunkan Jumlah Sperma

Selain itu, masih diperlukan studi dan observasi lanjutan untuk menguatkan hasil penelitian ini.

Pasalnya, jumlah peserta penelitian ini sangat kecil sehingga sulit untuk menarik kesimpulan secara pasti. Apalagi penelitian ini hanya melibatkan pria.

Namun, kamu tetap bisa mencoba berendam air panas di rumah untuk mendapatkan manfaat lainnya.

Berendam di air hangat bisa mencegah dan mengatasi stres, melancarkan peredaran darah, melemaskan otot-otot yang kaku, serta membantu agar tidur lebih nyenyak di malam hari.

Yang perlu dicatat adalah, jangan terlalu sering berendam air panas, karena itu bisa mempengaruhi kelembapan kulit dan kesehatan sperma.

Baca juga : Lebih Sehat Mana: Mandi Air Panas Atau Air Dingin?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com