KOMPAS.com - Pakar kesehatan merekomendasikan agat kita minum enam sampai delapan gelas air dalam sehari.
Sayangnya, banyak orang yang tak mengindahkan saran dari pakar ini.
Menurut laman NHS, kurangnya air di tubuh bisa menyebabkan kelelahan, pusing atau pening.
Kurang mengonsumsi air juga bisa memengaruhi elastisitas kulit kita.
Untuk memastikan apakah konsumsi air kita sudah cukup, National Libary of Medicine telah memaparkan cara sederhana untuk memastikannya.
Untuk menentukannya, kita cukup mencubit kulit punggung tangan dengan ibu jari dan telunjuk.
Tahan beberapa detik dan kemudian lepaskan. Jika kulit kita kembali dalam waktu sekejap, berarti kulit kita telah terhidrasi dengan baik.
Jika tidak, turgor kulit ini memberi kode bahwa tubuh kita kekurangan air.
Menurut the National Library of Medicine, turgor kulit adalah elastisitas kulit atau kemampuan kulit untuk berubah bentuk dan kembali ke kondisi normal.
Kulit dengan turgor normal dapat kembali ke posisi semula dengan cepat.
Sebaliknya, kulit dengan turgor yang buruk butuh waktu lama untuk kembali ke posisi normal.
Baca juga : Banyak Minum Air, Kunci Utama Menghindari Penyakit Jantung
Selain itu, laman Independent juga melaporkan adanya cara lain untuk menentukan jumlah kandungan air di tubuh kita.
Cara ini dilakukan dengan melihat warna air urine kita. Jika warnanya jernih dan tak berbau, berarti tubuh kita telah terhidrasi dengan baik.
Tapi, jika urin berwarna kuning kehitaman dan berbau kuat, ini adalah pertanda kurangnya cairan di tubuh kita.
Adapun asupan cairan juga bisa didapatkan selain dari minum air putih. Kopi, teh dan jus buah juga bisa menyuplai cairan di tubuh kita.